Integritas HabakukSample

Tetap bergantung kepada Tuhan

Sesungguhnya, orang yang membusungkan dada, tidak lurus hatinya, tetapi orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya (Habakuk 2:4)

Saya mendengar cerita tentang seorang petani 50 tahun yang lalu. Petani pergi ke bank untuk meminjam uang guna membeli benih untuk menanam seluruh pertaniannya dengan jagung. Dia menyalakan traktor tua dan membajak selama beberapa hari. Dia menggemburkan tanah. Dia menyebarkan pupuk ke seluruh area pertanian dan menanam jagung.

Hujan datang dan jagung tumbuh. Dalam satu hari jutaan belalang terbang ke ladangnya dan hasil panennya yang berharga dimakan oleh belalang.

Suatu hari Minggu di persekutuan doa, petani itu berseru kepada Tuhan ... Bapa, kami akan kehilangan seluruh hasil pertanian ini, dan saya masih berhutang kepada bank ...

Petani itu bangkit dari doa dengan IMAN BESAR ... Saat dia berjalan pulang, hatinya terus berkata, biarkan ayam-ayam itu keluar ...

Sekarang petani itu berpikir: BAGAIMANA MEMBUAT AYAM MEMBANTU SAYA?

Keesokan harinya peternak bangun subuh, ia membuka pintu kandang ayam ... Ayam keluar dan memakan belalang ...

Ayam-ayam itu tumbuh subur ... ada banyak anak ayam yang menetas. Telurnya banyak sekali.

Peternak mulai mengisi telur dan ayam dan mengelilingi daerah itu untuk menjual ayam ...

Tidak, iman petani tidak pernah menyelamatkan hasil panen, tetapi TUHAN MEMILIKI IDE YANG LEBIH BAIK. Selama beberapa tahun petani itu mencari nafkah dari ayam-ayam yang diberkati Tuhan ...

Aku ingin memberitahumu --- BERJUANGLAH DENGAN IMAN ...

Dalam setia keadaan yang kita hadapi, biarlah kita tetap memegang teguh akan iman kita di dalam Tuhan.Tidak ada situasi yang di luar sepengetahuan Tuhan, dan juga tidak ada situasi di luar kendalinya Tuhan. Pastikan kita percaya kalau Tuhan akan melepaskan kita dari setiap pergumulan yang kita hadapi sehingga kita bisa menjadi pemenang di dalam Tuhan.