Doa & Puasa 21 Hari “Alive in Culture”Sample
DI DALAM KEHENINGAN, KUDENGAR SUARA-NYA
Pernahkah Anda mendengar suara Tuhan? Suara adalah elemen penting yang diproduksi tubuh kita untuk berkomunikasi. Bayangkan jika Anda memiliki orang yang Anda kasihi, namun orang tersebut tidak pernah berkomunikasi atau mendengar suara Anda. Apakah hubungan itu bisa terjalin erat?
Seringkali, kita sebagai umat Tuhan mengira bahwa hanya orang tertentu, seperti pendeta, yang bisa mendengar suara Tuhan. Padahal, Tuhan ingin berbicara dengan setiap anak-Nya, bukan hanya dengan orang-orang tertentu.
Ada beberapa kebenaran penting tentang mendengar suara Tuhan:
1. Mendengar Tuhan dalam Keheningan
Mazmur 46:11 menekankan pentingnya diam dan tenang untuk mengenali kehadiran Tuhan. Bahkan, Tuhan Yesus sering meluangkan waktu sendirian bersama Bapa seperti yang tertulis dalam Matius 14:13 dan Markus 1:35. Kisah Elia di Gunung Horeb dalam 1 Raja-Raja 19 juga mengingatkan kita bahwa Tuhan tidak selalu hadir atau berbicara melalui hal-hal mencolok seperti angin besar, gempa, atau api, melainkan dalam bunyi angin sepoi-sepoi basa. Ini menunjukkan bahwa Tuhan berbicara dengan cara yang lembut. Jadi, penting bagi kita untuk menyisihkan waktu untuk menyendiri dengan Tuhan, menjauhkan diri dari kebisingan dunia agar kita dapat mendengar suara-Nya dan merasakan kehadiran-Nya.
2. Membuka Hati untuk Mendengar Suara Tuhan
Seperti Samuel, kita perlu belajar berkata, "Berbicaralah, Tuhan, sebab hamba-Mu ini mendengar." (1 Samuel 3:10). Ketika kita mau membuka hati untuk Tuhan, kita perlu bertindak, misalnya dengan rutin membaca dan merenungkan firman Tuhan agar semakin peka terhadap tuntunan-Nya.
Di tahun ini, mari kita berupaya untuk mempertajam kepekaan kita dalam mendengar suara Tuhan, hidup dalam tuntunan-Nya, dan tidak mengandalkan hikmat kita sendiri.
PERTANYAAN REFLEKTIF
1. Apakah saya telah menyediakan waktu untuk menyendiri bersama Tuhan dan menjauh dari kebisingan dunia agar dapat mendengar suara-Nya?
2. Bagaimana saya dapat lebih membuka hati untuk menerima dan merespons firman Tuhan dalam hidup sehari-hari?
TINDAKAN PRAKTIS
1. Jadwalkan waktu setiap hari untuk berdiam diri, berdoa, dan mendengarkan suara Tuhan, menjauhkan diri dari segala gangguan.
2. Rutin membaca dan merenungkan firman Tuhan agar kepekaan kita terhadap suara-Nya semakin terasah.
Scripture
About this Plan
1. Untuk memperoleh pengetahuan, pengertian, dan hikmat dari Tuhan untuk kehidupan tahun mendatang (Daniel 1:17); 2. Untuk mendedikasikan segala sesuatu yang kita lakukan di tahun mendatang kepada Tuhan; 3. Untuk mendisiplinkan kedagingan dan menguatkan kehidupan rohani kita.
More