Ajar Kami BerdoaSample

Apa yang Kita Doakan

Prinsip pertama dalam berdoa yang diajarkan Yesus melalui doa Bapa Kami adalah mengakui kebesaran Tuhan. Ia adalah Allah pencipta langit dan bumi, yang mulia dan kudus, namun sekaligus bukan Allah yang jauh melainkan Allah yang dekat. Itulah mengapa Yesus mengajarkan kita para pengikut-Nya untuk memanggil-Nya sebagai “Bapa kami.”

Bagi kalangan Yahudi, tidak lazim untuk berdoa dengan memanggil Allah mereka dengan sebutan “Bapa”. Melalui doa Bapa Kami, Yesus mengajarkan suatu konsep yang mendobrak kebiasaan mereka. Ia memperkenalkan Allah yang dekat dan intim selayaknya hubungan bapak dengan anaknya.

Pembukaan doa ini mengingatkan kita akan kebesaran Tuhan dan menjaga agar kita tetap kagum kepada-Nya, memberikan kemuliaan bagi-Nya seperti yang Ia layak dapatkan. Bisa dikatakan dengan istilah “the awe factor”. Tanpa pengakuan akan kebesaran dan kedaulatan Tuhan atas hidup kita, kita seringkali salah menempatkan Tuhan seperti genie in a bottle yang hendak mengabulkan permintaan kita. Dengan menjaga adanya “the awe factor” ini mengingatkan kita akan siapa Allah sesungguhnya, merendahkan hati kita bahwa kita adalah ciptaan-Nya, sementara memanggil Allah dengan sebutan “Bapa” mengingatkan kita kalau kita juga menyembah Allah yang dekat.

Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya; orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah. – Yohanes 1:12-13

Yesus juga mengajarkan prinsip berdoa yang kedua yaitu meminta agar kerajaan-Nya hadir di bumi, sehingga di bumi seperti di surga. Kita seringkali berpikir bahwa surga adalah sebuah dunia lain yang kita akan tuju ketika kita sudah meninggal dunia. Namun sebaliknya, tujuan Yesus datang ke bumi ini adalah membawa kerajaan surga hadir di bumi saat itu juga.

Apakah menurut Anda kerajaan-Nya sudah hadir saat ini? Bila Anda percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, kerajaan-Nya sudah tinggal di dalam diri Anda dengan Roh Kudus sebagai jaminannya.

Sebab Dia yang telah meneguhkan kami bersama-sama dengan kamu di dalam Kristus, adalah Allah yang telah mengurapi, memeteraikan tanda milik-Nya atas kita dan yang memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari semua yang telah disediakan untuk kita. – 2 Korintus 1:21-22

Doa yang berkenan kepada Tuhan adalah doa yang mendukung rencana perluasan kerajaan-Nya di bumi. Doa yang bukan sekadar memuaskan keinginan hati kita pribadi, melainkan untuk menyenangkan hati Tuhan. Tuhan rindu kita berpartisipasi dalam menunjukkan kerajaan-Nya nyata di bumi melalui nilai-nilai yang kita hidupi, cara kita berbicara dan bertindak, dan cara kita mengasihi.

Maukah Anda mulai mendoakan bagaimana Anda dapat menghadirkan kerajaan-Nya di tempat Anda berada mulai hari ini?

Inti dari doa bukan sekadar meminta apa yang kita mau,

tapi untuk mengingat dan mengakui siapa Tuhan dalam hidup kita.