YouVersion Logo
Search Icon

Jangan Menyerah! - Bagian 4: Perjanjian-NyaSample

Jangan Menyerah! - Bagian 4: Perjanjian-Nya

DAY 3 OF 5

Kursi Rahmat

"Maka tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan, lalu Ia menjamah mata mereka dan seketika itu juga mereka melihat lalu mengikuti Dia." - Matius 20:34

Kedua orang buta itu ingin menerima kesembuhan dari Yesus. Mereka tahu: rahmat dari Tuhan diperlukan untuk sebuah mukjizat. Kita tidak tahu berapa lama dan apa penyebab kebutaan mereka. Yang jelas, kita dapat melihat kerinduan mereka yang begitu dalam untuk menerima rahmat dari Tuhan. Mengapa rahmat dari Tuhan begitu penting?

Ketika kita membaca tentang tutup perdamaian di atas tabut perjanjian (Keluaran 25:17-22), yang juga disebut sebagai "the mercy seat (kursi rahmat)", kita akan menyadari bahwa kursi rahmat adalah pusat dari hati Allah untuk bangsa Israel dan seluruh umat manusia. Darah korban dipersembahkan tujuh kali di atasnya untuk pendamaian hubungan manusia yang telah rusak dengan Tuhan.

Di atas kursi rahmat itu, kemuliaan Tuhan ada bersama dengan bangsa Israel. Di atas kursi rahmat itu, Tuhan mengampuni manusia. Di atas kursi rahmat itu, Tuhanpun menyatakan firman-Nya. Dari situlah bangsa Israel dapat mendengar suara-Nya dan menerima penggenapan janji-Nya.

Tabut perjanjian yang ditulis di Perjanjian Lama itu sekarang tidak ada lagi. Namun itu tidak menjadi masalah karena Yesus Kristus sudah menjadi pendamaian untuk segala dosa kita (1 Yohanes 2:2). Korban yang kudus dan sempurna, sekali untuk selamanya. Yesus telah membuka jalan untuk manusia menerima rahmat dari Tuhan. Karena Yesus, mukjizat itu menjadi mungkin!

Saya tidak pernah meragukan kuasa kesembuhan Tuhan. Saya tahu Dia lebih dari mampu. Namun, saya mempertanyakan apakah Tuhan akan menyembuhkan saya dari kanker yang saya alami.

Beberapa hari kemudian, saya diingatkan dalam hati saya bahwa masih ada hal-hal yang Tuhan ingin saya selesaikan di dunia ini. Dia meyakinkan saya bahwa tidak ada penyakit yang bisa menghentikan rencana-Nya karena Yesus telah membayarnya. Sekali untuk selamanya.

Segala penderitaan yang kita hadapi dalam hidup ini bukanlah dari Tuhan. Tuhan ingin menolong kita keluar dari kesulitan. Dia ingin memberikan hal-hal yang baik bagi kita.

Sahabatku, Tuhan ingin menyembuhkan engkau dan saya. Baik itu kesembuhan rohani, mental, maupun fisik. Untuk setiap kesembuhan yang engkau perlukan, datang kepada Bapa saat ini. Dia berkata bahwa engkau masih memiliki hal-hal yang Tuhan ingin engkau selesaikan di dunia ini. Hidupmu aman di dalam Tuhan. Biarlah engkau dan saya dapat menjadi saksi hidup dari kuasa rahmat Yesus Kristus.

Kristus adalah Kursi Rahmat bagi kita.

Day 2Day 4

About this Plan

Jangan Menyerah! - Bagian 4: Perjanjian-Nya

Apakah Anda merasa perjalanan hidup Anda sulit? Apakah Anda merasa seperti berada di dalam terowongan yang gelap dan tidak ada jalan keluar? Apakah Anda merasa kehilangan harapan dan hampir menyerah? Jika Anda sedang menghadapi musim hidup yang sulit saat ini, terutama jika Anda sedang berjuang melawan kanker, renungan 40 hari ini akan membantu Anda berjalan dengan kemenangan bersama Allah.

More