Renungan Harian Orangtua Dan Anak "Branching Out"Sample

Sebagai anak bungsu di keluarga, dulu saya sering merasa tidak dilibatkan dalam membuat keputusan dan saya merasa kalau saya dianggap anak kecil yang tidak berhak mengatakan apa pun. Seiring usia dan kedewasaan bertambah, saya mengerti bahwa keadaannya bukanlah seperti itu. Memang di usia saya dulu, bukan menjadi bagian saya untuk terlibat yang dihadapi oleh keluarga saya. Tapi saat ini, ketika saya sudah dewasa dan bisa berpikir dengan lebih bijaksana, saya pun dilibatkan dalam berbagai pengambilan keputusan dan diskusi mengenai berbagai macam hal.

Terkadang kita merasa diri kita ini tidak dibutuhkan, atau sebaliknya kita merasa tidak membutuhkan orang lain. Tapi firman Tuhan mengingatkan kita bahwa itu adalah pemikiran-pemikiran yang keliru. Setiap kita memiliki bagian masing-masing dan peranan masing-masing yang sama pentingnya, walaupun mungkin porsinya berbeda-beda dalam setiap situasi.

Kita dapat saling mendukung, menguatkan, dan menolong satu sama lain ketika kita mengerti bahwa setiap orang memiliki peranan dan fungsi masing-masing yang sama-sama penting. Doa saya malam ini di setiap keluarga ada pemulihan hubungan dimana setiap orang akan merasa diperhatikan, didengar, didukung, dan semuanya bisa mengerjakan bagiannya masing-masing dengan baik.

Renungan untuk Orangtua
Pernahkah Anda sebagai orangtua melibatkan anak-anak Anda dalam diskusi dan pengambilan keputusan? Jika belum, sekaranglah waktunya, mulai ajak anak-anak Anda berpartisipasi sesuai dengan usia mereka masing-masing. Ajarkan mereka untuk melakukan bagian mereka dengan sebaik-baiknya.

Renungan untuk Anak-anak
Ada waktunya orangtua kita harus menyelesaikan masalah yang mereka hadapi sendiri, tapi ketika mereka membutuhkan bantuan dan menanyakan pendapatmu mengenai suatu hal, bagaimana responmu? Jadilah anak yang bisa mendukung orangtuamu dalam segala hal.

Saat Teduh Keluarga
Mulai malam ini, belajarlah untuk saling bercerita satu sama lain ketika ada masalah dan pastikan semua anggota keluarga bisa terlibat dalam diskusi dan pengambilan keputusan.

Note: untuk para orangtua, tetaplah bijaksana untuk memilah-milah hal-hal apa yang dapat Anda diskusikan dengan anak-anak Anda dan mana yang Anda harus selesaikan sendiri dengan pasangan Anda. Tapi sebisa mungkin ajak anak-anak Anda berbicara dan dengarkan juga pendapat mereka.