Hadiah Terbesar Yang Pernah AdaSample
Bersyukur atas Karunia-Karunia
Baca: Filipi 4:10-20
SOAP: Filipi 4:18-19
Kini aku telah menerima semua yang perlu dari padamu, malahan lebih dari pada itu. Aku berkelimpahan, karena aku telah menerima kirimanmu dari Epafroditus, suatu persembahan yang harum, suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah. Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.
Renungan
Di dalam dunia yang terus mengajak kita supaya kita harus terus membeli, memiliki lebih banyak, berbuat lebih banyak, Yesus memberi kita pengajaran indah yang bertentangan dengan itu semua: rasa berkecukupan. Saat saya masih kecil, daftar hadiah Natal yang saya inginkan semua berasal dari mainan terbaru yang saya lihat di TV kartun, atau pakaian lucu yang saya lihat di brosur pasar swalayan. Di jaman sekarang, dengan adanya media sosial dan YouTube, tentunya daftar hadiah Natal yang anak-anak kita inginkan mungkin lebih panjang dan rumit, yang belum tentu anak kita butuhkan atau mainkan lebih lama saat Natal tiba.
Mungkin Anda memiliki proses serupa di rumah Anda, tetapi saat waktu untuk memberi hadiah semakin dekat, kita memperhatikan dengan teliti semua "hal" yang sudah kita miliki. Kami menemukan beberapa barang yang kami ingin bagikan dengan teman, atau barang yang kami tahu akan memberi sukacita lebih kepada orang lain supaya kami dapat memberikan ruang untuk barang yang baru. Tetapi pada akhirnya, kita dapat melihat dengan lebih seksama betapa bersyukur dan merasa puas dengan apa yang sudah kita miliki. Apakah mainan dan mainan elektronik "yang wajib dimiliki" itu dilempar ke sudut ruang, mengumpulkan debu atau sudah rusak? Sudahkah kita menjaga apa yang sudah kita miliki dengan cara yang menunjukkan bahwa kita siap untuk hal yang selanjutnya?
Saat Paulus menulis surat ini kepada jemaat di Filipi, Paulus membagikan rahasia untuk hidup yang penuh sukacita: dengan cara merasa cukup dalam segala situasi. Pada masa kekurangan ataupun kelimpahan, pada masa Paulus hidup bebas atau di dalam penjara, pada masa Paulus lapar ataupun kenyang, Paulus selalu merasa berkecukupan karena dia menemukan sukacita di dalam Tuhan. Paulus tahu pada saat dia lemah, Yesus akan menyediakan yang dia butuhkan. Tuhan juga melakukan yang sama untuk kita. Marilah kita mengucap syukur kepada Yesus!
Doa
Tuhan, Engkau murah hati dan penuh kasih, dan aku bersyukur bahwa apapun keadaanku, keberadaanMu di hidupku lebih dari cukup. Bantu aku untuk mampu berdiam diri dan mengingat semua yang telah Tuhan perbuat di dalam hidupku dengan penuh ucapan syukur, supaya aku bisa merasa cukup dan dipenuhi oleh sukacita yang daripadaMu di musim ini. Amin.
About this Plan
Pendalaman Alkitab ini dirancang untuk mempersiapkan hati kita merayakan hadiah terbesar di atas segalanya: Yesus Kristus. Renungan ini berfokus pada karakter Allah, sang Pemberi yang hebat, dan apa artinya menjalani hidup yang bersyukur. Sementara kita masuk ke dalam masa Adven, kita akan mempelajari beberapa pemberian yang telah Tuhan berikan kepada kita di dalam Yesus, masing-masing berkaitan dengan minggu-minggu Adven: harapan, iman, sukacita, dan damai.
More