Hadiah Terbesar Yang Pernah AdaSample
Memberi Dari Rasa Syukur
Baca: Lukas 6:37-38; 2 Korintus 9
SOAP: 2 Korintus 9:7-8
Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita. Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.
Renungan
Apakah Anda pernah terpaksa untuk ikut dalam acara tukar kado, mungkin di kantor ataupun dengan group yang Anda tidak terlalu dekat? Memilih dan membeli hadiah untuk orang yang kita kasihi itu mudah dan menyenangkan. Anda kenal mereka dan Anda mau mereka senang dengan hadiah mereka. Memberi karena suatu keharusan adalah sebuah tantangan, bukan hanya menambah beban di jadwal kita yang sibuk, tetapi juga menjadi beban di kreativitas kita, sikap kita dan juga keuangan kita.
Karena itulah kita seringnya membeli lilin-lilin hiasan, serbet untuk piring, dan juga hiasan untuk taman yang kita sendiri mungkin tidak akan pernah pakai.
Ada sesuatu yang spesial saat menerima hadiah yang kita tahu dipilih karena orang tersebut mengasihi kita. Kita membuka hadiah itu dengan penuh sukacita dan kita menyayangi hadiah tersebut bahkan apabila hadiah itu tidak seperti yang kita harapkan. Tuhan mau kita bersukacita dalam memberi, bukan menolong karena keharusan, perasaan bersalah, paksaan, tetapi karena cinta kasih.
Saat kita mengasihi Tuhan dan sesama, merupakan suatu berkat saat kita mampu memberi sesuai apa yang orang lain butuhkan. Ada sukacita saat melayani, memberi waktu kita dan kemampuan kita dengan orang lain, bukan karena kita bisa mendapatkan sesuatu kembali, tetapi karena kita mau memakai karunia yang Tuhan berikan untuk kita. Pelayanan kita menunjukkan kepada orang lain bahwa kita peduli dan menghargai mereka melebihi dari kenyamanan kita.
Memberi tidak selalu mudah. Tetapi kita dapat percaya bahwa Tuhan mampu melakukan lebih banyak terhadap hadiah atau pelayanan yang kita berikan ke orang lain melebihi apa yang kita bayangkan.
Doa
Bapa, aku tahu bahwa Engkau adalah Pemberi. Bukakan mataku dan biarlah hatiku mengetahui cara-cara untuk melayani orang lain di musim ini, bersedia dan mampu untuk memberi dengan murah hati dan penuh kasih karena aku menghargai orang lain. Terima kasih Tuhan karena membuatku mengerti arti dari memberi seluruhnya melalui pengorbanan anakMu, Yesus. Amin.
About this Plan
Pendalaman Alkitab ini dirancang untuk mempersiapkan hati kita merayakan hadiah terbesar di atas segalanya: Yesus Kristus. Renungan ini berfokus pada karakter Allah, sang Pemberi yang hebat, dan apa artinya menjalani hidup yang bersyukur. Sementara kita masuk ke dalam masa Adven, kita akan mempelajari beberapa pemberian yang telah Tuhan berikan kepada kita di dalam Yesus, masing-masing berkaitan dengan minggu-minggu Adven: harapan, iman, sukacita, dan damai.
More