Berdoa Untuk MujizatSample
MILIKI IMAN DALAM TUHAN
PENDAHULUAN
Apabila kita menginginkan iman yang kuat, maka yang diperlukan adalah kita harus mengenal siapa Tuhan kita. Kita harus ketahui bahwa Tuhan telah mendesain hidup kita untuk percaya kepadaNya. Semua orang dapat diubahkan melalui iman, sekalipun ia dibelenggu tetapi jika ia memiliki iman maka ia dapat dibebaskan. Bahkan satu perkataan saja dari Tuhan dapat mengubahkan suatu bangsa. Sungguh, Firman Tuhan itu cukup untuk kita. Firman Tuhan itu dari kekal sampai kekal.
Dengan iman kita dapat masuk kepada Firman Tuhan yang kekal, dengan iman kita juga telah dilahirkan kembali dan menerima keselamatan yang kekal. Manusia tidak dapat hidup dari roti saja, tetapi harus hidup dari setiap Firman Tuhan yang keluar dari mulut Allah. Firman Tuhan adalah makanan iman kita. “iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh Firman Allah.” (Roma 10:17).
Mungkin kita pernah mendengar kisah bagaimana Tuhan Yesus memberi lima ribu orang makan hanya dengan lima roti dan dua ekor ikan, apa pendapat kita? Ada orang berpikir ah itu pasti rotinya besar-besar, zaman dulu pasti roti dibuat dengan ukuran besar. Pasti ikannya adalah ikan yang besar sekali. Jika kita membaca kisahnya dari Yohanes 6:9, siapakah yang membawa lima roti dan dua ekor ikan itu? Seorang anak kecil. Ikan besar tak akan sanggup dibawa anak itu.
Tiada yang mustahil bagi Tuhan. Kita mempunyai Allah yang luar biasa, bahwa perbuatanNya yang ajaib pada masa lalu tetap sampai selamanya dan Dia mempunyai kasih karunia dan kekuatan yang tanpa batas. Amin
PEMBAHASAN
BAGAIMANA IMAN DAPAT BEKERJA DIDALAM KITA UNTUK MELIHAT KEAJAIBAN TUHAN
1. Hati yang haus akan Tuhan
- Apakah kita percaya bahwa Tuhan dapat menjumpai kita? Jika kita percaya maka kita pun harus mempunyai rasa rindu dan haus untuk bertemu dengan Tuhan. Hasrat yang timbul dari hati kita untuk mengalami perjumpaan dengan Tuhan akan membuat iman kita bangkit. Hasrat ingin berjumpa dengan Tuhan akan membuat Tuhan melakukan perkara mujizat untuk kita. Namun sebaliknya jika kita tidak ada hasrat tertarik dengan Tuhan maka kita tidak akan mendapatkan apa-apa.
- Oleh sebab itu, jika gairah kita kepada Tuhan hari-hari ini menurun bahkan pudar akibat mungkin kita kecewa, maka kita harus segera bertobat dan minta ampun kepada Tuhan. Dia Tuhan maha pemurah dan penuh kasih.
- Apakah yang paling kita inginkan saat kita berdoa? Percayalah bahwa Tuhan pasti memberikannya dan kita menerimanya, namun biarlah hanya Tuhan yang paling itama kita inginkan saat kita berdoa. Inilah iman yang sederhana, yaitu ketika keinginan kita hanya ingin berjumpa dengan Allah.
- Jika kita sungguh-sungguh mengasihi Tuhan, maka kita pasti selalu rindu untuk berjumpa dengan Tuhan. Ini seperti gambaran sepasang kekasih yang saling merindukan. Bukankah Kristus adalah gambaran mempelai pria, sedangkan kita gerejaNya gambaran dari mempelai wanita? Persekutuan kita dengan Tuhan akan mengubahkan kita, mentransformasi hidup kita, dan membawa kita kepada kasih yang sempurna dan iman yang sempurna.
2. Percayalah bahwa kamu telah menerimanya (Markus 11:24)
- Keraguan adalah lawan dari percaya. Jika kita mempunyai hubungan yang baik dengan Tuhan maka kita akan memiliki hati yang teguh artinya tidak ada keraguan dihati kita.
- Percaya artinya menerima dengan iman jawaban doa dari Tuhan. Sekalipun mata jasmani belum melihatnya tetapi iman kita berkata bahwa kita telah menerima jawaban doa kita.
- Bagaimana kita dapat menerima dengan iman?
Memang hal-hal alami sangat sukar untuk menerima hal-hal yang supranatural. Kita harus bergaul intim dengan Tuhan untuk dapat mengalami hal-hal yang supranatural. Ketika kita mengalami kepenuhan akan Roh Kudus, maka iman kita dibangkitkan, kemudian kita mendapatkan pewahyuan dari Allah. Dia Tuhan mendengarkan kita, dan kita menerima jawaban doa dengan iman.
- Apakah hal yang utama Tuhan berikan kepada kita sebagai jawaban doa? Hal utama yang Tuhan berikan kepada kita adalah segala yang kita perlukan dalam hidup, dan tentang kesalehan.
Percaya dan terima bahwa: Tuhan menjamah kita, menguatkan kita, menyembuhkan, membebaskan, melimpahkan kedamaian, anugerahNya dan segala yang kita perlukan disediakanNya.
3. Hati yang murni (Mazmur 24:3-5)
- Segala hal yang ada didalam hidup kita berasal dari hati atau pikiran kita. Itulah sebabnya Allah sangat melihat hati kita. Manusia melihat bagian luar tetapi Allah melihat dari kedalaman hati manusia.
- Sebab itu kita perlu juga membereskan hati kita supaya tidak menjadi penghalang dari jawaban doa kita. Yesaya 59:2, tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan
- Jika kita ada menaruh rasa benci dan amarah kepada seseorang, kita perlu segera membereskan dengan orang tersebut sebelum kita datang menghadap kepada hadiratNya. Markus 11:25-26. Jika kita berkeras tidak mau mengampuni maka segala korban persembahan kita hanya akan sia-sia.
- Ketika hati kita sudah beres, kasih Allah mengalir dengan deras atas kita, pemulihan terjadi dan iman kita pun akan menjadi semakin kuat, kita pun siap menerima berkat dan jawaban doa dari Tuhan.
PENUTUP
Sebagai kesimpulan untuk memiliki iman yang kokoh, mulailah bangun hubungan intim dengan Tuhan. Berikan waktu untuk masuk dalam hadiratNya, membaca dan merenungkan Firman Tuhan. Menjaga hati kita tetap murni dihadapan Tuhan. Percaya bahwa Tuhan sanggup melakukan jauh lebih dari apa yang kita pikirkan.
Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita (Efesus 3:20)
Scripture
About this Plan
Renungan ini akan memberikan pengertian perlunya iman untuk mendapatkan mujizat dalam kehidupan kita
More