Kitab 2 TimotiusSample

JANGAN KUATIR

Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya (2 Timotius 2:4)

Suatu kali Tuhan Yesus memberikan pengajaran kepada para murid dan juga banyak orang yang hadir untuk mendengarkanNya. Di dalam pengajaran itu Yesus memberitahukan kepada mereka untuk jangan kuatir akan apapun juga dalam kehidupan mereka. Tuhan Yesus menyuruh mereka melihat burung di udara yang tidak pernah kekurangan makanan, jika mereka dipelihara Tuhan terlebih lagi kita anak-anakNya. 

Bapa yang baik di dunia ini pasti tahu memberikan apa yang terbaik untuk anak-anakNya, terlebih lagi kita mempunyai Bapa di Surga yang sangat peduli dengan keadaan kita. Itulah sebabnya Rasul Paulus menekankan pada tulisannya supaya Timotius jangan memusingkan soal-soal penghidupannya. Di dalam kekuatiran maka kita akan menjadi lemah, baik secara jiwani, jasmani bahkan rohani. Apa yang dapat kita perbuat jika kita lemah? Bahkan untuk berpikir saja kita sudah tak mampu. 

Sebaliknya jika kita percaya bahwa Tuhan kita adalah Tuhan yang hebat, Tuhan yang perkasa, Tuhan yang sanggup menolong kita, Bapa yang sanggup menyediakan yang terbaik untuk kita. Maka kita akan menjadi kuat untuk melangkah, sebab kita mempunyai jaminan kepastian. Ketika kita percaya kepada Tuhan dan FirmanNya, maka dari dalam diri kita akan muncul suatu energi yang memberikan kekuatan baru kepada kita. 

Memang mungkin di depan mata kita belum kelihatan hasil apapun, tetapi iman di dalam diri kita membuka mata rohani kita dan kita melihat bagaimana Tuhan sudah menyediakan yang terbaik untuk kita. Jika mata rohani ini sudah terbuka memandang kepada tangan Tuhan, apalagi yang perlu kita kuatirkan? 

Halleluya, bersiaplah untuk suatu kelimpahan yang datang dari Tuhan. 

Jika kita pernah kuatir maka itu adalah sesuatu yang normal, tetapi jangan ijinkan kekuatiran itu menguasai kita.