BibleProject | Hikmat Kitab AmsalSample
“Pasal 4: Rangkullah Sang Hikmat”
Dalam pasal ini kita akan menemukan tiga nasihat lagi dari ayah kepada anaknya.
Nasihat Kelima dari Ayah kepada Anaknya
Ayat 1-9: Di permulaan pasal ini, sang ayah mengumpulkan anak-anaknya untuk mendengarkan satu nasihat istimewa. Suasananya seperti seorang ayah yang cemas tapi bangga ketika ia bersulang di hari pernikahan anaknya. Ia membagikan kata-kata yang ia dengar bertahun-tahun yang lalu dari ayahnya sendiri, yang mendorongnya untuk merangkul Sang Hikmat. “Ia akan mengenakan karangan bunga yang indah di kepalamu, dan mahkota yang indah akan dikaruniakannya kepadamu,” katanya. Perhatikanlah cara sang ayah yang penuh hormat dan kedekatan ketika ia berbicara tentang Sang Hikmat kepada anaknya.
Nasihat Keenam dari Ayah kepada Anaknya
Ayat 10-19: Sekarang ayah dan anaknya duduk bersama untuk berbicara hati ke hati. Tidak ada lagi kata-kata indah seperti "menghargai", "menghormati", atau "merangkul". Ia menggunakan perbandingan yang kontras untuk memperjelas maksudnya: hanya ada dua jalan hidup — kejahatan atau kebenaran. Tidak ada pilihan yang ketiga. Memilih terang atau gelap, hidup atau mati itu terserah kita. Seperti di pasal 3, sang ayah menggunakan kata-kata yang jelas menggambarkan keuntungan dan konsekuensi dari dua jalan yang berbeda ini.
Nasihat Ketujuh dari Ayah kepada Anaknya
Ayat 20-27: Dalam nasihatnya yang ketujuh, sang ayah melanjutkan nasihat sebelumnya. Setelah anaknya memilih jalan yang benar, sang ayah mempersiapkan anaknya untuk menjalaninya. Ia menekankan bahwa untuk mengikuti jalan ini, kita akan membutuhkan hati, mata, telinga, mulut dan kakinya. Hitunglah berapa kali kata-kata ini disebut. Untuk tetap berada di jalan ini dibutuhkan seluruh keberadaan kita. Kata-kata ini bukanlah sekadar nasihat — tetapi merupakan “kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka".
Kitab Amsal mengajarkan bagaimana kita menjalani kehidupan dengan BAIK - melangkah di jalan yang cemerlang bersama Sang Hikmat di sisi kita. Jalan apa yang akan kita tinggalkan untuk beralih pada kehidupan yang baik?
Scripture
About this Plan
Kitab Amsal menyatakan bahwa hikmat Allah itu terangkai dalam tatanan alam semesta, dan kita diajak untuk mengambil bagian di dalamnya. Apa yang menjadi pilihan yang bijaksana dalam hal hubungan, uang, pekerjaan, dan kehidupan sehari-hari? Rencana Baca 32-hari ini akan memandu kita menelusuri kitab Amsal selangkah demi selangkah saat kita melatih hati agar ke depannya kita dapat mengenali jalan yang bijak.
More