BibleProject | Hikmat Kitab AmsalSample
“Pasal 28: Singa Baik, Singa Jahat”
Seperti kita tahu, pasal 25-29 disusun oleh anak buah Raja Hizkia sekitar 250 tahun setelah zamannya Raja Salomo. Bagian pertama (pasal 25-27) ditujukan bagi orang-orang yang bekerja di bawah para pemimpin, tetapi bagian kedua ini (pasal 28-29) ditujukan bagi orang-orang yang menjadi pemimpin.
Susunan sastra di bagian ini sangatlah menarik! Bagian ini berisikan 28 amsal, 14 di paruh pertama dan 14 di paruh kedua. Setiap bagian dimulai dengan amsal tentang singa (ayat 1 dan 15). Yang satu adalah singa yang baik, yang lainnya singa yang jahat. Yang satu berani dan bermartabat, dan yang lainnya meraung-raung. Singa, tentu saja, merupakan lambang dari seorang pemimpin. Kita ingin menjadi pemimpin yang mana? Yang menggunakan wewenangnya untuk melindungi orang lain, atau yang menggunakan kepemimpinannya untuk keuntungan diri sendiri?
Menurut pasal ini, pemimpin yang bijaksana dan benar akan memiliki hati yang penuh belas kasih. Lihatlah berapa kali orang yang miskin dan tertindas disebut-sebut dalam pasal ini. Mereka yang peduli pada orang-orang yang kurang beruntung ini menunjukkan martabat yang sejati, tetapi terkutuklah mereka yang menutup matanya terhadap orang miskin (ayat 27). Kita mungkin tidak menganggap diri kita sebagai seorang penguasa atau pemimpin, tetapi kita semua pasti pernah memimpin dalam situasi tertentu, walaupun mungkin hanya di antara teman dan keluarga. Biarkanlah amsal ini mengajarkan bagaimana kita memimpin hidup kita hari ini.
Scripture
About this Plan
Kitab Amsal menyatakan bahwa hikmat Allah itu terangkai dalam tatanan alam semesta, dan kita diajak untuk mengambil bagian di dalamnya. Apa yang menjadi pilihan yang bijaksana dalam hal hubungan, uang, pekerjaan, dan kehidupan sehari-hari? Rencana Baca 32-hari ini akan memandu kita menelusuri kitab Amsal selangkah demi selangkah saat kita melatih hati agar ke depannya kita dapat mengenali jalan yang bijak.
More