BibleProject | Hikmat Kitab AmsalSample
“Pasal 25: Hikmat di Hadapan Atasanmu"
Pasal 25 merupakan awal dari bagian kelima dalam kitab Amsal. Mari kita lihat apa yang sudah kita bahas sejauh ini:
Bagian 1 (pasal 1-9) berisikan nasihat dari seorang ayah kepada anaknya.
Bagian 2 (pasal 10-22:16) berisikan 375 perkataan Salomo.
Bagian 3 (pasal 22:17-24: 22) merupakan awal dari “Tiga Puluh Perkataan Orang Bijak”.
Bagian 4 (pasal 24:23b-34) memuat lebih banyak lagi "Perkataan Lanjutan dari Orang Bijak."
Bagian 5 (pasal 25-29) mencakup lebih banyak lagi amsal Salomo.
Dari kitab 1 Raja-raja 4:32 kita tahu bahwa Salomo merupakan orang bijak yang menghasilkan ribuan amsal, meskipun ada tangan-tangan lain yang menyusun dan mengedit kitab ini. Ada catatan menarik yang mengatakan bahwa bagian 5 ini sebenarnya disusun oleh Raja Hizkia sekitar 250 tahun setelah zamannya Salomo (25:1).
Bagian dari kitab Amsal ini membahas tentang membangun kepemimpinan. Pasal 25-27 ditujukan bagi para utusan kerajaan, sedangkan pasal 28-29 ditujukan bagi orang-orang yang ada di posisi penguasa. Bayangkan jika kita hidup sebagai seorang pelayan kerajaan — kita harus mengerti etiket, protokol, dan cara berperilaku yang benar. Kita juga perlu mempelajari cara menyelesaikan konflik, cara meredakan ketegangan, dan bagaimana membangun argumen yang kuat.
Semua pengetahuan itu ada di sini! Pasal 25 merupakan pedoman untuk berperilaku secara terhormat dalam pekerjaan yang penting. Terlepas apakah kita seorang duta besar suatu negara atau juru bicara perusahaan, agen untuk seorang klien atau perantara bagi teman dan keluarga, tetap saja ada hikmat bagi kita di sini. Apa yang Tuhan ajarkan kepada kita hari ini tentang cara menjalankan pekerjaan kita yang penting?
Scripture
About this Plan
Kitab Amsal menyatakan bahwa hikmat Allah itu terangkai dalam tatanan alam semesta, dan kita diajak untuk mengambil bagian di dalamnya. Apa yang menjadi pilihan yang bijaksana dalam hal hubungan, uang, pekerjaan, dan kehidupan sehari-hari? Rencana Baca 32-hari ini akan memandu kita menelusuri kitab Amsal selangkah demi selangkah saat kita melatih hati agar ke depannya kita dapat mengenali jalan yang bijak.
More