Kitab 1 TawarikhSample

SIKAP RENDAH HATI

Daud telah berhasil dimana-mana dalam peperangan, dan banyak wilayah telah direbutnya. Bangsa Israel telah menjadi bangsa yang sangat kuat. Meskipun demikian ada satu kerinduan Daud yang belum terpenuhi, yaitu memindahkan tabut Allah ke Yerusalem. Ada pelajaran yang menarik dari kisah bagaimana tabut Allah dipindahkan dari rumah imam Abinadab ke Yerusalem. 

Tabut itu diangkut mereka dengan kereta lembu. Dalam perjalanannya tiba-tiba kereta ini tergelincir, kemudian Uza anak dari imam Abinadab berusaha menahan tabut Allah agar tidak jatuh. Apa yang terjadi? Tuhan murka dan menyebabkan Uza mati. Hal ini sangat mendukakan hati Daud. Mereka membatalkan sementara untuk memindahkan tabut Tuhan. 

Mengapa Tuhan murka atas Uza? Karena Uza menganggap enteng akan tabut Allah, mungkin ia merasa sudah terbiasa melihat tabut Allah. Tabut Allah adalah lambang kehadiran Tuhan. Terkadang banyak orang beribadah ke gereja juga begitu, merasa sudah terbiasa sehingga menganggap enteng atau meremehkan kehadiran Tuhan. Lalu mereka bermain-main saat ibadah, atau ada juga para pelayan Tuhan anggap remeh pelayanan di rumah Tuhan. 

Setelah diselidiki Daud, ternyata tabut Allah harus diangkut dengan cara ditandu oleh para imam Lewi. Dalam hidup ini kita harus minta Roh Allah menyelidiki, mengoreksi dan menginsafkan kita. Orang yang rendah hati akan mau dikoreksi dan kemudian mau sadar dan berubah dari kesalahannya.

Orang yang rendah hati akan mau dikoreksi dan kemudian mau sadar dan berubah dari kesalahannya.