Kitab YosuaSample

BERPEGANG ERAT KEPADA TUHAN

Yosua mengenal dengan jelas watak atau karakter umat yang dipimpinnya. Mereka memiliki kecenderungan berpuas diri dan berkompromi dengan kekafiran. Disaat kesehatannya sudah menurun, Yosua harus memakai sisa-sisa kekuatannya untuk mendorong umat yang dipimpinnya untuk memperbaharui kesetiaan kepada Tuhan dan ketaatan pada perjanjian.

Nasehat Yosua kepada umat Israel agar mereka berpegang erat kepada Tuhan dan dengan ketekunan mengasihi Dia karena Tuhan telah terlebih dahulu mengasihi mereka. Mengasihi dan selalu mengucap syukur akan memberikan ketenangan dan juga memotivasi mereka untuk melakukan firman Tuhan.

Untuk kita mampu mengasihi Tuhan, dalam diri kita harus ada kesungguhan. Kesungguhan ini pasti memerlukan ketekunan. Setiap ketekunan pasti ada pengorbanan. Dengan menyerahkan diri seutuhnya kepada Tuhan, maka kita akan dimampukan untuk berkorban. Dengan kekuatan, kepandaian, dan pengalaman kita, seringkali kita gagal mengasihi Tuhan.

Hati kita harus selalu dipelihara agar sesuai dengan firman Tuhan, maka kasih kita kepada Tuhan-pun akan terjaga. Bila kita melalaikan apa yang sudah difirmankan Tuhan bahkan tidak menghargainya, niscaya hidup kita akan mudah jatuh dalam pergaulan-pergaulan dunia yang akan membawa semakin jauh dari kasih Tuhan. Serahkan dirimu sepenuhnya kepada TUHAN dan biarkan hidupmu terbuka untuk setiap bimbingan dan tegurannya, maka kekuatan yang dari Tuhan pasti akan memenuhi hidupmu.

Semakin kita mengasihi Kristus, semakin kita menjauhi hal-hal yang menyakiti hatiNya