Kitab YosuaSample

TAWAR HATI

Garam yang baik ditentukan oleh kemurnian/ tingkat keasinannya. Ketika kita mengambil garam dari laut, jarang di temukan garam yang murni, karena biasanya bercampur dengan bahan lain termasuk lumpur. Jika garam itu menjadi tawar ia menjadi sesuatu yang tidak berguna, selain untuk dibuang dan diinjak orang.

Tawar hati mengakibatkan seseorang menjadi lemah, kehilangan semangat dan putus asa.  Amsal 24:10 berkata bahwa jika kita tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatan kita. 

Sesudah Musa meninggal, Yosua menerima tugas yang sangat berat untuk menggantikan Musa sebagai pemimpin bangsa Israel. Siapa yang tidak gemetar menerima tugas seperti ini, terlebih setelah ia melihat langsung sikap keras kepala bangsa Israel sepanjang perjalanan di saat ia masih menjabat sebagai abdi Musa, ia sempat ragu, gentar dan tawar hati. Itulah sebabnya Tuhan berpesan kepada Yosua: Kuatkan dan teguhkanlah hatimu! Pesan ini disampaikan sampai 4 kali! 

Kalau saat ini Anda dalam keadaan yang sulit, semua pintu seakan tertutup, tidak ada jalan keluar yang kelihatan di depan mata, mari belajar dari kisah Yosua. Tetap perkatakan pesan Tuhan: kuatkan dan teguhkanlah hatimu. Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi". (Yosua 1:9) Dengan selalu memperkatakan dan bertindak hati-hati sesuai pesan Tuhan, perjalanan hidup kita pasti berhasil dan beruntung. 

Krisis yang hebat menghasilkan orang-orang yang hebat. Setelah kesulitan yang besar akan ada kemenangan yang besar.