Kitab KejadianSample
DEWA ASING
Dewa asing merupakan suatu batu sandungan utama bagi umat Allah. Umat Allah pada masa Perjanjian Lama hidup dalam lingkungan kafir yang menyembah dewa-dewa asing, dan membuat mereka seringkali tertarik untuk meniru cara-cara penyembahan tersebut. Hal ini pun ada dalam keluarga Laban mertua Yakub. Saat Yakub keluar dari rumah Laban bersama kedua istrinya Lea dan Rahel, Rahel mencuri terafim ayahnya. Pada zaman itu, terafim merupakan kebanggaan marga, dan keluarga yang mempunyai berhala tersebut merasa terhormat dan hebat.
Ketika Tuhan memanggil Yakub untuk pergi ke Betel untuk kedua kalinya (Kej. 35:1), Yakub segera memerintahkan seluruh keluarganya untuk membuang segala berhala yang ada. Yakub tahu bahwa Allah tidak mau diduakan dan Yakub merasa keluarga dan orang-orang yang tinggal bersamanya masih menyembah berhala. Terbukti, mereka menyerahkan kepada Yakub semua dewa asing yang dipunyai mereka dan anting-anting yang ada pada telinga mereka, lalu Yakub menanamnya di bawah pohon besar dekat Sikhem. Akibat dari tindakan ini maka seisi keluarga Yakub diberkati Tuhan. Keluarga Yakub mengalami perlindungan, kehadiran, dan penyataan dari Tuhan.
Bagaimana dengan hidup kita? Masihkah ada dewa-dewa asing – uang, kekuasaan, kepintaran, kecanggihan teknologi, dll, yang menjadi harapan dalam hidup kita melebihi Tuhan? Daud berkata "Kuda adalah harapan sia-sia untuk mencapai kemenangan, yang sekalipun besar ketangkasannya tidak dapat memberi keluputan." (Mzm 33:17). Perhatikanlah hidup kita, agar jangan ada ragi dewa asing. Bukankah sedikit ragi sudah cukup menkhamiri seluruh adonan?
Tetapkanlah pandanganmu pada satu pribadi yang penuh kasih dan kuasa YESUS KRISTUS namanya.
About this Plan
Renungan ini akan menolong Anda untuk diperlengkapi dengan kebenaran Firman Tuhan dari kitab Kejadian dan mengajarkan Anda untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, supaya Anda terus berjalan dengan iman dalam Kristus.
More