Kuasa Kerajaan Allahနမူနာ

PRIORITAS KERAJAAN ALLAH DALAM PEKERJAAN

PENDAHULUAN

Kata ‘Pekerjaan’ mempunyai arti: sesuatu yang dilakukan dalam rupa kegiatan atau pencaharian yang dijadikan sebagai pokok penghidupan. Pekerjaan adalah bagian dari kehidupan manusia. Selama manusia masih hidup, mereka bekerja dan mempunyai kegiatan. Namun tahukah anda bahwa bekerja adalah bagian dari rencana Tuhan.

Sejak semula Tuhan sudah merancangkan pekerjaan. Buktinya manusia diciptakan pada hari ke-enam, yang merupakan hari terakhir dari penciptaan. Semua fasilitas sudah terlebih dahulu diciptakan satu per satu, barulah giliran yang terakhir, manusia diciptakan dengan tujuan agar supaya manusia bisa mengusahakannya, atau dengan kata lain, bekerja untuk memeliharanya.

Kata ‘Prioritas’ mempunyai arti: sesuatu yang didahulukan dan diutamakan daripada yang lain. Tidak semua kegiatan bisa dikerjakan dalam waktu yang bersamaan. Di sinilah kita belajar untuk bisa memilah, mengutamakan dan mendahulukan hal-hal yang lebih penting untuk dikerjakan. Firman Tuhan berkata pentingnya mengutamakan Kerajaan Allah di dalam hidup ini, melebihi segala hal yang lain, termasuk kebutuhan hidup yang pokok.

Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. (Matius 6:33)

Jadi mengutamakan Kerajaan Allah sudah menjadi dasar yang mutlak dalam kehidupan orang-orang percaya.

Namun pada kesempatan ini, kita akan membahas secara khusus tentang ‘Pekerjaan’.

PEMBAHASAN

Apakah kita tahu bahwa pekerjaan kita sehari-hari ada kaitannya dengan Kerajaan Allah?

Jika ya, bagaimana kita mengutamakan Kerajaan Allah di dalam pekerjaan itu?

Cobalah bertanya kepada diri kita masing masing: Apakah aku menyadari bahwa Kerajaan Allah ada di dalam hidupku dan menuntun setiap pekerjaanku? Lalu apakah langkah-langkah yang konkret supaya aku bisa mengutamakan Kerajaan Allah di dalam pekerjaanku?

Berikut ini tertera beberapa hal yang tercatat di dalam Alkitab tentang ‘Pekerjaan’.

1. Pekerjaanmu adalah sarana untuk melayani Tuhan.

Banyak orang tidak menyadari bahwa pekerjaan mereka adalah salah satu bentuk pelayanan kepada Tuhan. Lingkungan kerja adalah ladang yang penuh dengan tuaian yang sudah menguning dan sedang menantikan kita untuk pergi menuainya.

Tuaian berbicara tentang jiwa-jiwa yang terhilang, yang akan binasa jikalau tidak menerima Yesus sebagai Tuhan di dalam pribadi mereka. Apakah kita memiliki hati yang berbelas kasihan kepada mereka? Jika ya, siapkanlah dirimu dan beritakanlah Injil (kabar baik) itu kepada mereka, supaya mereka yang percaya boleh memperoleh keselamatan di dalam nama Yesus.

2. Pekerjaanmu adalah sarana untuk memuliakan Tuhan.

Memuliakan Tuhan bukan hanya dapat dikerjakan di tempat tertentu seperti gereja, rumah, COOL, dsb, namun bisa juga diwujudkan di dalam lingkungan kerja. Contoh yang sederhana adalah secara aktif melakukan kebenaran Firman Tuhan di lingkungan kerja. Firman Tuhan dijadikan sebagai dasar untuk hidup di dalam kebenaran-Nya dan bukan hidup di dalam dosa.

3. Pekerjaanmu adalah sarana untuk dipakai Tuhan sebagai pelita untuk menerangi dunia yang gelap ini, yakni menjadi berkat bagi orang lain.

Secara aktif memberkati orang-orang lain di dalam lingkungan kerja akan memberikan dampak yang positif kepada mereka. Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Satu perbuatan nyata, sekecil apa pun, jauh lebih berarti dibandingkan seribu kata-kata indah. Dunia ini sedang membutuhkan wujud nyata kasih Tuhan yang boleh disalurkan melalui hidup kita.

4. Pekerjaanmu adalah sarana untuk diberkati Tuhan.

Pekerjaanmu akan diberkati Tuhan apabila engkau menyerahkannya kepada-Nya. Tuhan adalah sumber segala-galanya, termasuk pekerjaan kita. Dialah pemilik utama dari segala yang ada di muka bumi ini. Kiranya Tuhanlah yang memberkati pekerjaanmu ketika engkau dengan ketaatan mau menyerahkan pekerjaanmu untuk memuliakan namaNya.

5.Pekerjaanmu adalah panggilan Tuhan.

Panggilan Tuhan untuk setiap kita adalah supaya kemanapun kita pergi menghasilkan buah (Yohanes 15:16). Demikian juga dalam pekerjaan kita. Ditempat pekerjaan itulah mimbar kita untuk menyatakan Injil Tuhan. Inilah panggilan Tuhan Yang Kudus untuk setiap pekerjaan kita. Biarlah setiap pikiran dan perkataan serta tindakan kita didalam pekerjaan mencerminkan Kristus.

DISKUSI

1.Sebutkan dan diskusikan cara-cara yang efektif untuk memberkati orang-orang lain di lingkungan kerjamu.

2.Adakah nilai pro dan kontra jika kita, orang-orang percaya yang militan, secara aktif memberitakan kabar keselamatan Tuhan di lingkungan kerja?

KESIMPULAN

1.Dalam pekerjaan, menjadi berkat secara aktif: memberitakan Yesus Kristus dan kerajaan-Nya dengan menginjil, dan mendoakan orang lain secara langsung.

2.Dalam pekerjaan, menjadi berkat secara pasif: memberitakan Yesus Kristus dan kerajaan-Nya dengan contoh gaya hidup yang sesuai dengan Firman Tuhan.

3.Pekerjaan adalah panggilan Tuhan, dengan demikian lakukanlah pekerjaanmu dengan segenap hati, seperti engkau sedang melayani Tuhan yang Maha Kudus.