Oswald Chambers: Harapan - Sebuah Janji Suci Sampel

Jika seseorang akan menyerahkan "hari kemarin"-nya kepada Tuhan, membuatnya tidak dapat dibatalkan, dan menaruh kepercayaan kepada apa yang telah dilakukan Yesus Kristus, mulutnya akan dipenuhi dengan tawa, dan lidahnya dengan nyanyian. Sangat sedikit dari kita yang bisa sampai di sana karena kita tidak percaya bahwa Yesus Kristus bersungguh-sungguh dengan apa yang dikatakan-Nya. Dapatkah Yesus Kristus membuat ulang diri saya, dengan keburukan dan kejahatan saya; membuat ulang pikiran dan mimpi saya? Yesus berkata, “Bagi Allah segala sesuatu mungkin.” Alasan mengapa Allah tidak dapat melakukannya bagi kita adalah karena ketidakpercayaan kita; bukan berarti bahwa Tuhan tidak akan melakukannya jika kita tidak percaya, tetapi bahwa komitmen kita kepada-Nya adalah dasar dari hubungan kita dengan-Nya.

Pendakwa saudara-saudara kita berkata kepada Tuhan, “Orang itu adalah buluh yang patah, jangan membangun harapan apa pun padanya, dia adalah penghalang dan kekecewaan bagi-Mu; hancurkan dia.” Tetapi tidak, Tuhan akan mengikat buluh yang patah dan menjadikannnya alat yang indah dan memperdengarkan musik yang manis melaluinya.

Pertanyaan Renungan: Apa yang saya lewatkan karena saya menolak untuk percaya pada harapan Tuhan untuk saya?

Dikutip dari The Place of Help dan Notes on Isaiah, © Discovery House Publishers