Oswald Chambers: Harapan - Sebuah Janji Suci Sampel

Penderitaan Ayub dicatat oleh fakta bahwa Tuhan dan Setan telah membuat medan pertempuran di dalam hidupnya. Setan telah menyatakan bahwa Ayub tidak mengasihi Tuhan sendiri, tetapi hanya untuk berkat-berkat-Nya, dan sekarang segala sesuatu dalam hidupnya termasuk perlindungan dan persahabatan dan belas kasihan telah sepenuhnya diambil dari Ayub, dan dia melihat Tuhan pasti telah mengizinkannya. Ini adalah batas terdalam Ayub hingga kini, tetapi dia tetap berpegang teguh bahwa Tuhan itu mulia. Ini adalah keputusasaan tertinggi, bersama dengan kepercayaan yang luar biasa kepada Tuhan yang saat itu tampak seperti moloch.

Ayub percaya bahwa Tuhan menjadikan makmur dan memberkati orang benar yang percaya kepada-Nya, dan bahwa orang yang tidak jujur tidaklah berkelimpahan. Kemudian datanglah bencana demi bencana. Segala yang Ayub percaya tentang Tuhan bertentangan, dan keyakinannya berlalu bersama angin.

Pertanyaan Renungan: Apakah saya mengasihi Tuhan sendiri atau karena berkat-Nya? Apa yang terjadi pada kepercayaan saya kepada Tuhan ketika Dia menahan berkat?

Dikutip dari The Highest Good dan Baffled to Fight Better, © Discovery House Publishers