Oswald Chambers: Harapan - Sebuah Janji Suci Sampel

Iman adalah keyakinan pribadi kita kepada Sesuatu Yang yang karakter-Nya kita kenal, tetapi cara-cara-Nya tidak bisa kita ikuti dengan akal sehat. Iman adalah penerapan tentang keyakinan yang mutlak dan bulat kepada Tuhan dalam hidup kita. Akal sehat bersifat matematis; iman tidak bersifat matematis, iman bekerja pada batas-batas tidak logis. Yesus Kristus memberi penekanan terkuat pada iman, dan khususnya pada iman yang telah dicobai.

Setiap keyakinan, setiap cinta, setiap pengabdian yang tidak didasarkan pada hubungan pribadi dengan Tuhan adalah tercela, bukan hanya dalam pengalaman setiap individu, tetapi juga dalam sejarah dunia. Tuhan akan menunjukkan kepada kita dengan cara-Nya yang sabar bahwa jika kita membangun apapun yang bukan berdasarkan pada Yesus Kristus, maka itu akan terbukti sia-sia, karena kita telah membangun di atas hal yang salah (lihat 1 Kor. 3:10-15; 9:27).

Pertanyaan Renungan: Dalam hal apa saya mengharapkan iman bekerja seperti persamaan matematika? Dalam hal apa kepentingan dan harta saya menghalangi saya untuk bergairah terhadap hal yang penting bagi Tuhan?

Dikutip dari Studies in the Sermon on the Mount dan Notes on Jeremiah, © Discovery House Publishers