Mulai Berjalan Bersam KristusSampel

Mencintai Yesus

Sekian lama mengikut Tuhan Yesus, bagaimana kesanmu tentang cara Yesus menilai orang? Apakah Yesus membedakan orang karena pangkat, kondisi ekonomi, asal keluarga, atau kondisi moral? Sebaliknya, atas pertimbangan apa orang merespon dan mengasihi Yesus? Bagaimana sikap Yesus kepada kamu? Bagaimana sikap dan tindakanmu kepada-Nya?

Pada umumnya orang menilai orang lain berdasarkan tingkat pendidikan, ekonomi, keturunan dan moral. Ini pertimbangan yang dipakai oleh orang farisi. Sebagai tokoh masyarakat, mungkin ia berpikir sudah bersikap terpuji dengan mengundang Yesus. Tetapi ia bukan benar-benar menghormati apalagi mengasihi Yesus. Sebab kebiasaan Yahudi ketika menyambut tamu tidak ia lakukan terhadap Yesus.

Pandangannya terhadap Yesus makin rendah ketika melihat Yesus menerima perlakuan perempuan berdosa yang mencuci kaki Yesus dengan air matanya, menyekanya dengan rambutnya lalu mengurapi dengan minyak. Tidak sepatutnya Yesus sebagai tokoh rohani menerima perempuan itu, apalagi membiarkan diri-Nya disentuh oleh perempuan tersebut.

Tuhan Yesus ternyata tidak membedakan orang seperti itu. Ia mengenal kita dengan intim dan memperhatikan kita dengan teliti. Ia menerima siapa saja yang menyadari keberadaannya yang berdosa dan meminta pengampunan-Nya. Karena itu Ia menerima perlakuan perempuan itu sebagai tanda pertobatan, penyerahan diri, dan ungkapan kasih kepada-Nya. Justru tindakan perempuan itu adalah sikap yang wajar pada orang yang menyadari betapa besar anugerah Allah untuknya.

Jika dulu kita terjual di bawah kuasa dosa, kini setelah diselamatkan kita layak memberikan yang terbaik yang kita miliki bagi-Nya.

SERAHKAN YANG TERBAIK BAGI YESUS!