Perjalanan ke PalunganSampel
Inkarnasi
Bagian paling terkenal dari karya hebat Michelangelo di langit-langit Kapel Sistine disebut Penciptaan Adam. Adam berbaring di atas sebuah batu, sementara Allah, bergegas di balik awan, mengulurkan tangan-Nya yang kreatif ke arah si manusia pertama. Adam menggapai ke arah Allah dan jari-jari mereka yang terulur hampir bertemu – tetapi tidak bersentuhan.
Bandingkan gambaran ini dengan keindahan inkarnasi Allah: Allah menjadi manusia supaya Ia bukan hanya bisa dekat dengan ciptaan-Nya, tetapi juga hidup sebagai salah satu dari kita, sepenuhnya manusia dan sepenuhnya ilahi. Kata “inkarnasi” mungkin kedengaran seperti sebuah istilah teologi yang formal, tetapi sesungguhnya kata ini menyatakan keintiman yang luar biasa.
Yesus menjadi seorang bayi, kemudian seorang anak, seorang remaja, dan kemudian seorang pria dewasa – supaya Dia bisa bergaul dekat dengan kita dalam segala hal. Tidak ada pengorbanan yang bisa dibandingkan dengan-Nya.
Kegiatan: Habiskan waktu sendirian di alam terbuka. Renungkan bagaimana kehidupan Yesus di bumi memungkinkan Dia untuk berhubungan dengan Anda di mana pun Anda berada.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Pada malam yang sunyi, 2000 tahun yang lalu, para malaikat membawa berita tentang kelahiran Sang Juru Selamat kepada sekumpulan gembala yang sedang menggembalakan ternak mereka. Dan setelah mendengar berita itu, para gembala meninggalkan segalanya untuk mencari seorang bayi dalam palungan di Betlehem. Bertahun-tahun kemudian, undangan ini tidaklah berubah. Bergabunglah dengan Dr. Charles Stanley yang akan mengajak anda lebih dekat kepada Sang Juru Selamat dan mendorong anda menyediakan waktu untuk beristirahat dalam kasih Bapa di musim ini.
More