Renungan Tempat PersembunyianSampel

Tempat yang Baik

"Petak Umpet" adalah permainan kesukaan saya selagi kecil. Saya tidak berniat untuk sombong, tapi saya hebat dalam bersembunyi. Saya tenang dan kecil, dan saya selalu menemukan tempat persembunyian yang TERBAIK. Saya bisa bersembunyi dalam diam sampai setiap orang lainnya ditemukan, dan kemudian, ketika tidak ada seorangpun yang melihat, saya akan menyelinap diam-diam. Saya berhati-hati untuk tidak menunjukkan tempat baik saya kepada siapa juga (supaya saya bisa bersembunyi di sana lagi dan lagi, tentu saja!).

Saya tidak berpikir banyak yang berubah ketika saya tumbuh dewasa. Saya masih hebat dalam bersembunyi. Saya hanyalah tidak sehebat itu untuk mencari tempat yang baik. Tidakkah itu benar bagi kita semua? Tidak ada satu manusia pun di bumi yang tidak tahu cara untuk bersembunyi. Seringnya kita hanya gagal untuk bersembunyi di tempat yang tepat.

Sebagai seorang ibu, kami "siaga" sepanjang hari, sepanjang malam, tanpa libur.
Mari hadapi ini, bersembunyi adalah kesukaran kita.

Betapapun indahnya panggilan ini, itu juga sulit, melelahkan, terus-menerus, keras, dan kacau balau. Saya tidak tahu dengan Anda, tapi paling SEDIKITNYA sekali dalam satu hari saya ingin berlari dan bersembunyi.

Tapi di mana kita bersembunyi?

Dimana saja kita bersembunyi akan membawa kita ke suatu tempat kemenangan (Yesus) atau suatu tempat kekalahan (apa saja selain daripada Yesus). Ketika kita membiarkan rasa takut, penyesalan, atau rasa bersalah memangsa kita, itu artinya kita telah kehilangan tempat baik kita.

Sang Pemazmur, Daud, membuat kesalahan-kesalahan yang cukup besar. Dia mengacau luar biasa lebih dari sekali. Dia bisa saja bersembunyi di balik segala kekacauannya, tapi ia tahu kemana dia berlindung. Dia menyembunyikan dirinya di dalam Tuhan.

Ketika Tuhan adalah tempat persembunyian kita, dimana pun kita berada, apa yang kita lakukan, atau siapa diri kita, kita mendapatkan:

Pengampunan bukan Rasa Bersalah
Kasih Karunia bukan Rasa Malu
Keyakinan bukan Rasa Takut
Pengharapan bukan Putus Asa

Tempat kesukaan anak perempuan empat tahu saya adalah meringkuk di belakang jaket yang digantungkan pada gantungan di pintu. Meskipun ini menggemaskan, ini menunjukkan sedikit masalah; ia hanya tersembunyi dari pinggang ke atas. Kaki kecilnya yang lucu menggeliat di ruangan terbuka.

Semua tempat persembunyian lainnya menjadikan kita kelihatan. Satu-satunya tempat yang sepenuhnya tersembunyi dan terlindungi adalah Yesus. Dialah tempat yang baik.