Percakapan dengan TuhanSampel

Conversations With God

HARI KE 8 DARI 14

Mereka yang menginginkan percakapan yang lebih manis dan lebih dalam dengan Bapa harus belajar menunggu—percaya kepada hikmat, kedaulatan, kehendak, dan waktu-Nya. Tetapi mengapa terkadang Tuhan meminta kita untuk menunggu? Di bawah ini adalah beberapa jalan yang pasti menuju kehidupan doa yang dewasa dan memiliki relasi yang kita semua inginkan, tetapi kadang-kadang tidak sabar untuk menanti.

Jika bisa, saya akan mengumumkan prinsip pertama ini dengan perayaah meriah dan karpet merah: Adalah baik untuk menanti di sisi depan doa, berbicara dengan Tuhan sebelum kita membuat permintaan. Dalam fase kearifan ini kita berlama-lama bersama dengan Tuhan untuk menemukan apa yang ada di hati-Nya. Menunggu menunjukkan ketaatan dan rasa hormat kita terhadap kehendak-Nya. Kita membutuhkan hikmat-Nya untuk memohon dengan benar.

Ketika para murid meminta Yesus untuk mengajar mereka berdoa, Dia mengajar mereka untuk berkata "datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga" (Mat. 6:10). Kita juga dapat mengawali permohonan dengan meminta Yesus untuk mengajar kita berdoa. Ketika Dia mengungkapkan kehendak-Nya di bumi seperti di Surga, maka kita secara tepat ada di posisi untuk mengajukan permintaan berdasarkan apa yang Dia berkenan untuk memberikan. Bertanya dengan cara ini secara berkesinambungan memenuhi keinginan hati kita sendiri. Latihan yang satu ini telah mengubah kehidupan doa saya. Saya sangat merekomendasikan sukacita mendoakan kehendak Tuhan kembali kepada-Nya. Dalam pendahuluan relasional ini, kita menantikan kedatangan Tuhan sebagai Sang Penasihat Ajaib.

Di lain waktu kebutuhan untuk menunggu datang setelah sebuah permohonan. Penantian semacam ini ada hubungannya dengan musim. Ini tidak selalu waktu untuk menerima. “Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya (Pengkhotbah 3:1). Akhir musim pasti akan datang, tetapi tidak terjadi sampai saatnya benar-benar tiba. Musim yang tepat yang diberkati dengan jawaban yang ditunggu-tunggu atas doa kita pastilah sangat indah.

Pada akhirnya, penantian dalam doa menghasilkan ketekunan dan ketekunan itu tak ternilai. Mereka yang ingin menjadi dewasa dan lengkap harus berjalan dengan susah payah menaiki tangga yang curam dan berliku untuk memperolehnya. Alkitab mengatakan bahwa proses yang penuh tekanan ini harus dirayakan! Kita mungkin mencela tekanan pemurnian dari ketekunan pada saat tersebut, tetapi nanti kita tidak akan mengambil apa pun untuk apa yang telah kita peroleh. Tuhan memberkati kita dengan tidak selalu memberi kita pilihan untuk menghindari proses penantian.

Hari 7Hari 9

Tentang Rencana ini

Conversations With God

Percakapan dengan Tuhan adalah sebuah perjalanan masuk yang penuh sukacita ke dalam kehidupan doa yang lebih intim, dengan menekankan cara-cara praktis untuk mendengar suara Tuhan. Tuhan ingin kita menikmati percakapan yang mengalir dengan Dia sepanjang hidup kita—percakapan yang membuat semua perbedaan dalam arah, hubungan, dan tujuan. Rencana bacaan ini diisi dengan kisah-kisah pribadi yang transparan tentang bagaimana menyentuh hati Tuhan. Dia mengasihi kita!

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Susan Ekhoff yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.amazon.com/Prayer-That-Must-Power-Conversational/dp/1496185560/ref=sr_1_1?ie=UTF8&qid=1498693709&sr=8-1&keywords=prayer+that+must%2C+the+power+of+conversational+prayer