Enam Hari Mengenal Nama-nama TuhanSampel

HARI KE-2: ELOHE CHASEDDI – ALLAH YANG BERBELASKASIHAN

Hidup tidak selalu menjamin adanya kesempatan kedua bagi kita. Ada saat-saat di mana keputusan-keputusan buruk kita—perkataan kasar yang ditujukan kepada seorang teman, kesalahan dalam pekerjaan, pilihan-pilihan hidup yang tidak sehat—merugikan kita. Kita kehilangan sahabat. Kita dipecat dari pekerjaan kita. Kesehatan kita memburuk. Sekalipun hati kita berubah, tidak ada jaminan bahwa segalanya akan baik-baik saja.

Namun rahmat Allah memberi kita kesempatan demi kesempatan kedua. Elohe Chaseddi—Allah yang berbelaskasihan—menghujani kita dengan pengampunan dan memandikan kita dengan kebaikan. Dia selalu tulus. Selalu murah hati. Selalu berbelas kasihan. Jika kita mengasihi-Nya dan meminta pengampunan-Nya, Dia mengabulkannya. Selalu.

Karena Dia adalah Allah yang berbelaskasihan, kita bisa hidup tanpa rasa takut. Kita selalu memiliki akses menuju kedamaian pikiran dan hati yang Dia berikan berlimpah-limpah secara cuma-cuma. Dia berjanji untuk selalu beserta kita dan membawa kita melewati segala situasi yang menyusahkan dan setiap musim yang sulit. Bahkan ketika kesalahannya diakibatkan perbuatan kita sendiri, Dia selalu bersedia memberikan pengampunan kepada hati yang bertobat.

Daripada khawatir akan hari kemarin, Allah ingin kita fokus kepada hari ini. Bagaimana kita bisa melayani-Nya hari ini? Rencana apa yang Dia miliki untuk kita selesaikan hari ini? Bagaimana kita memberitakan tentang Dia kepada orang lain hari ini? Itulah indahnya rahmat—kesempatan kedua, melihat ke depan, dengan fokus kepada masa depan yang Dia sediakan untuk kita.