Menemukan Visi TuhanSampel

Visi Ester

Oleh Michael Youssef, Ph.D.

Dalam Perjanjian Lama, kita mempelajari tentang seorang wanita biasa bernama Ester yang melihat adanya kebutuhan dan memenuhinya. Ester adalah wanita Yahudi yang hidup dalam pengasingan di Persia. Melalui rencana Tuhan, dia menikahi Raja Ahasyweros dan menemukan dirinya dalam posisi yang unik untuk menolong bangsanya.

Saat raja setuju dengan pemusnahan terencana bangsa Yahudi dalam kerajaannya, hanya Ester satu-satunya yang mungkin bisa mengubah pikirannya. Tuhan meletakkannya di tempat yang tepat pada waktu yang tepat. Sepupunya, Mordekhai, menyadari kenyataan tersebut: “Siapa tahu, mungkin justru untuk saat yang seperti ini engkau beroleh kedudukan sebagai ratu.” (Ester 4:14b).

Seperti apa tanggapan Ester pada permintaan tolong Mordekhai?

Maka Ester menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Mordekhai: “Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangku pun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati.” (Ester 4:15-16).

Keputusan Ester tidak datang dengan mudah. Dia ragu. Dia bergumul dengan rasa takut akan masa depannya. Dia tahu dia mempertaruhkan nyawanya untuk menghadap raja. Tapi pada akhirnya dia tahu panggilan Tuhan untuk dirinya, dan dia taat.

Doa: Tuhan, terima kasih untuk teladan Ester, yang melihat kebutuhan dan menjawab dengan ketaatan terhadap panggilan-Mu. Bantu saya untuk memiliki keberanian dan visi seperti itu. Saya berdoa dalam nama Yesus. Amin.

“Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab Tuhan, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi.” (Yosua 1:9).