Hari Pertama: Fokus yang Setia | Sebelum KompetisiSampel

Hari Pertama: Fokus yang Setia | Sebelum Kompetisi

HARI KE 3 DARI 4

Belajar dengan Rasa Syukur

Setelah Kompetisi

Bagaimana kompetisi Anda berjalan? Anda mungkin telah mencapai semua target atau gagal. Bahkan dengan penampilan yang sukses, Anda berpikir tentang apa yang Anda lakukan dengan baik, apa yang akan Anda lakukan secara berbeda, dan bagaimana Anda dapat meningkatkannya dalam latihan. Terlepas dari hasilnya, penting untuk memberikan kemuliaan kepada Tuhan.

Bagi Cindy, ia tidak mendapatkan waktu terbaiknya pada balapan pertamanya setelah pulih dari cedera, tetapi ia merasa lega. Ia mulai membayangkan semua catatan terbaik pribadi yang ingin ia capai, dan bagaimana ia ingin kembali ke performa terbaik.

Namun, bukan itu yang terjadi. Cindy berkata, “Butuh waktu cukup lama bagi saya untuk mencapai waktu yang biasa saya capai dengan mudah. ​​Saya perlahan mulai meragukan diri sendiri dan bertanya-tanya apakah dokter benar. Pada saat-saat itu, saya harus mengingat ayat-ayat tentang ketekunan. Tuhan tidak menjanjikan perjalanan yang cepat dan mudah; Ia berjanji untuk menyertai kita melalui seluruh proses.”

Ingatlah bahwa Tuhan tidak menghakimi kita berdasarkan penampilan yang sempurna atau jika kita mencetak rekor baru. Yang penting bagi-Nya adalah apakah kita menjalani kehidupan yang saleh dan rendah hati. Dia ingin kita belajar dan bertumbuh dari penampilan kita. Ketika kita mengingat kebenaran itu, setiap penampilan akan memiliki tujuan yang berbeda. Kita akan tampil untuk satu penonton.

Berikut ini beberapa ayat untuk mengingatkan diri Anda di akhir setiap kompetisi:

  • Bertanding, mencapai garis akhir, dan memelihara iman. (2 Timotius 4:7)
  • Mata tertuju kepada Yesus dan berlomba dengan tekun. (Ibrani 12:1-2)
  • Ibadah lebih penting daripada latihan jasmani. (1 Timotius 4:8)

Saat Anda merenungkan perlombaan atau pertandingan Anda, ingatlah apa yang paling penting. Tuhan lebih tertarik pada siapa Anda dan apa yang diajarkan proses tersebut kepada Anda daripada hanya pada hasilnya. Apakah Anda menang atau kalah, mencapai tujuan Anda atau gagal, tetaplah fokus kepada-Nya. Jalankan perlombaan Anda dengan tekun sambil tetap fokus kepada Dia yang tidak akan pernah meninggalkan Anda.

Poin Tindakan:

  • Renungkan kinerja Anda bersama Tuhan. Apakah Anda memuliakan Tuhan dalam usaha dan sikap Anda? Catat jawaban Anda dalam jurnal.
  • Berlatihlah bersyukur, menang atau kalah, kinerja baik atau buruk. Apa yang bisa Anda syukuri?
  • Luangkan waktu untuk berdoa. Jujurlah tentang perasaan Anda, lalu bersyukurlah kepada Tuhan atas perjalanan ini dan mohon kekuatan dan bimbingan yang berkelanjutan.

Doa:

“Tuhan, bantulah aku untuk hidup bagi satu audiens. Bantulah aku untuk berlari dalam perlombaan dengan tekun. Ingatkanlah aku untuk percaya bahwa setiap pertunjukan memiliki tujuan yang berbeda.”

Hari 2Hari 4

Tentang Rencana ini

Hari Pertama: Fokus yang Setia | Sebelum Kompetisi

Pelari gawang asal Inggris, Cindy Sember, menceritakan bagaimana ia mengatasi keraguan diri dan kecemasan dalam kompetisi. Cindy membantu para atlet mengalihkan fokus mereka dari rasa takut ke iman, percaya pada janji-janji Tuhan untuk kekuatan. Rencana ini memberikan cara-cara yang sederhana dan praktis untuk mengganti kecemasan dengan kepercayaan. Rencana ini membantu Anda menemukan kedamaian dan kepercayaan diri baik dalam olahraga maupun kehidupan. Rencana ini merupakan bagian dari Seri Kompetisi yang dapat digunakan sebelum, selama, dan setelah Anda berkompetisi.

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada Athletes In Action yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: yv.cru.academy/landing/aia