Kualitas KebahagiaanSampel

Bersama Yesus Pasti Dapat Percaya Diri

Orang fasik lari, walaupun tidak ada yang mengejarnya, tetapi orang benar merasa aman seperti singa muda. Amsal 28:1

Ayat bacaan: Efesus 6:10-17

Pada waktu kita melakukan yang salah, maka kita biasanya merasa bersalah. Tetapi jika kita tidak melakukan yang salah maka kita tidak ada merasa takut bersalah.

Rasa salah dan dosa akan membawa kita merasa malu. Ketika kita merasa malu itu membuat kepala kita tertunduk karena salah. Menjadi orang yang tidak percaya diri. Tetapi puji Tuhan, oleh darah Yesus telah menyebut dosa kita dan mengangkat rasa malu kita.

Kata keyakinan diri adalah kepercayaan kepada diri atau seseorang. Yakinkan diri anda bahwa ada nama Tuhan Yesus yang membela anda.

Jika kita melihat singa berjalan, maka dia akan berjalan seperti singa berjalan karena dia yakin bahwa dia singa bukan kucing....

Tidak pernah kita lihat singa berkata kepada kancil permisi....aku lapar...boleh ga aku gigit kamu? Tidak, singa tidak pernah seperti itu. Singa itu yakin dengan cakarnya, giginya, taringnya....

Seharusnya begitu juga dengan kita. Ketika kita berhadapan dengan iblis...kita harus percaya bahwa kita anak Allah, kita punya Yesus, kita tak perlu permisi atau ragu menghadapi musuh yaitu kuasa gelap, kita langsung masuk ke dalam peperangan. Sekalipun kita menghadapi resiko didalam peperangan rohani, kita tak perlu takut sebab Tuhan ada bersama kita

Tuhan mau kita keluar melangkah sebagai anak Allah, keluar dari ketakutan dan terus melangkah sampai meraih kemenangan. Jenis apapun atau iblis seperti apapun yang datang kepada kita, kita tidak perlu takut sebab ketika kita percaya maka semuanya ada didalam kontrol Allah.

Intimidasi apa yang menyerang kita? Percaya dan yakinlah bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita.

Mungkin kita pernah terjatuh, namun kitab Mazmur mengatakan sekalipun aku pernah jatuh namun aku akan tetap bangkit...Percayalah bahwa masih ada pengharapan didalam pernikahan kita, keluarga kita, pekerjaan kita, anak-anak kita dan masa depan kita.

Refleksi

1.Apakah anda memiliki keyakinan dalam menjalani kehidupan anda sebagai orang Kristen?

2.Jika Tuhan ada dipihak kita siapakah yang dapat mengalahkan kita?

Praktik

Deklarasikan dengan segenap hati anda, aku adalah umat pemenang, menang atas segalanya.