Rahasia TerobosanSampel

RAHASIA TEROBOSAN

Aku akan menaruh kunci rumah Daud ke atas bahunya: apabila ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila ia menutup, tidak ada yang dapat membuka. Yesaya 22:22

Ayat bacaan: 1 Tawarikh 14:8-17

Renungan

Terobosan adalah seperti air yang kuat deras mengalir sampai menghancurkan tembok-tembok di hadapannya. Perhatikan ayat 11 dari ayat bacaan di atas. Kita mungkin pernah menyaksikan ini melalui peristiwa banjir besar yang melanda suatu kota. Tekanan air yang sangat kuat dapat menghancurkan tembok yang kuat.
Apa kaitannya tembok dengan kehidupan kita? Tembok itu adalah tantangan-tantangan hidup, permasalahan hidup, segala penghalang-penghalang kita untuk melakukan Firman Tuhan.

Allah berkata bahwa Dia adalah pemegang kunci, Tuhan Yesus yang memegang kunci dari pintu untuk sekarang ini sampai selamanya, inilah pintu kita mengalami kemenangan.
Ada dua hal yang dapat kita pelajari dari kisah Daud untuk terobosan terjadi didalam hidup kita, agar pintu-pintu mukjizat dibukakan Tuhan untuk kita.

Pertama yaitu DOA. Kita membaca Lukas 5:16.Tuhan Yesus berdoa, berdoa artinya kita mengandalkan sepenuhnya kehendak Bapa.
Sebelum bertindak maka Daud bertanya kepada Allah. Inilah doa, mendahulukan Allah sebelum kita bertindak. Apa yang kita perlukan dalam doa: Doa itu memerlukan percaya atau iman kita kepada Allah dan iman itu timbul dari pendengaran akan FirmanNya, Roma 10:17.

Yang kedua adalah KETAATAN. Sebagai bukti bahwa kita orang percaya dapat terlihat dari tindakan kita. Apakah tindakan kita sesuai dengan firman Tuhan? Apakah kita taat kepada perintah Allah? Perhatikan ayat 13 dari ayat bacaan.
Doa tanpa ketaatan adalah sia sia...Perhatikan Daud taat pada petunjuk Allah. Itulah yang menggerakkan Roh Allah dan Malaikat Nya berperang dan menyerahkan musuh musuh Daud.
Doa + Taat = Pintu dibukakan Tuhan.

Refleksi

1.Perhatikanlah area hidup kita, bagian mana yang perlu terobosan?

2.Area mana yang masih dikuasai musuh?

Praktik

Rahasia kesuksesan itu ada di kamar doa Anda dan janganlah kita menunda apa kata Tuhan.