Tuntunan KehidupanSampel

KEBIJAKSANAAN DALAM MENGHADAPI TANTANGAN

Kisah Para Rasul 25:11

"Jadi, jika aku benar-benar bersalah dan berbuat sesuatu kejahatan yang setimpal dengan hukuman mati, aku rela mati, tetapi, jika apa yang mereka tuduhkan itu terhadap aku ternyata tidak benar, tidak ada seorang pun yang berhak menyerahkan aku sebagai suatu anugerah kepada mereka. Aku naik banding kepada Kaisar!”

Pesan utama Paulus dalam ayat ini adalah pembelaannya terhadap tuduhan yang diajukan oleh orang Yahudi. Paulus menyatakan bahwa jika dia memang bersalah dan layak dihukum mati, dia tidak akan menolak hukuman itu. Namun jika dia tidak bersalah maka dia tidak mau diserahkan kepada mereka yang menuduhnya tanpa dasar yang benar. Oleh karena itu Ia menggunakan hak nya sebagai warga negara Romawi untuk naik banding kepada Kaisar demi mendapatkan pengadilan yang adil.

Pesan ayat ini mencerminkan beberapa, yaitu :

1. Keteguhan dalam membela kebenaran. Bersedia menerima hukuman jika bersalah, namun tidak mau di hukuman secara tdak adil.

2. Paulus tidak hanya bersikap pasif saat menghadapi ancaman. Dia dengan bijaksana menggunakan hak-haknya sebagai warga negara Romawi untuk naik banding kepada Kaisar. Ini mengajarkan kita bahwa penting untuk bertindak dengan bijaksana dan memakai strategi saat menghadapi kesulitan.

3. Percaya kepada rencana Tuhan. Kita harus yakin bahwa di tengah tantangan dan penderitaan, Allah bekerja melalui segala sesuatu untuk mencapai tujuan-Nya.

Dari kisah Paulus kita belajar tentang ketabahan, kebijaksanaan, kepercayaan kepada Tuhan, integritas dan kesaksian di tengah tantangan.