Membangun Hubungan Kita Dengan TuhanSampel

MERDEKA DARI PERBUDAKAN DOSA

Galatia 5 membahas tentang kemerdekaan dalam Kristus dan hidup menurut Roh. Paulus menekankan bahwa orang percaya telah dibebaskan oleh Kristus dan tidak lagi terikat oleh hukum Taurat. Dia mengingatkan jemaat Galatia untuk tidak menggunakan kebebasan mereka sebagai alasan untuk berbuat dosa, tetapi untuk melayani satu sama lain dalam kasih.

1. Hidup merdeka dari perbudakan dosa

Kita telah dibebaskan oleh Kristus dari perbudakan dosa dan hukum, maka hiduplah dengan kasih dan iman.

“Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.” (Galatia 5:1)

2. Menghasilkan Buah Roh

Tunjukkan sifat-sifat seperti kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, dan penguasaan diri dalam kehidupan sehari-hari.

“Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.” (Galatia 5:22-23)

Galatia 6 menekankan pentingnya saling membantu dan menanggung beban satu sama lain dalam komunitas orang percaya. Paulus mengingatkan jemaat untuk memperbaiki saudara yang berbuat salah dengan lemah lembut dan menjaga diri agar tidak tergoda. Dia juga menekankan pentingnya berbuat baik dan tidak jemu-jemu dalam melakukannya.

1. Saling Membantu

Menjadi penolong bagi orang lain, memikul beban mereka, dan memberikan dukungan ketika mereka membutuhkannya. Ini bisa berupa tindakan kecil seperti mendengarkan teman yang sedang mengalami kesulitan atau membantu tetangga yang membutuhkan.

“Bertolong-tolonganlah menanggung bebanmu! Demikianlah kamu memenuhi hukum Kristus.” (Galatia 6:2)

2. Menabur dalam Roh

Fokus pada hal-hal yang membangun iman dan kehidupan rohani, seperti berdoa, membaca Alkitab, dan berpartisipasi dalam komunitas iman. Menghindari hal-hal yang dapat merusak hubungan kita dengan Tuhan dan sesama.

“Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya. Sebab barangsiapa menabur dalam dagingnya, ia akan menuai kebinasaan dari dagingnya, tetapi barangsiapa menabur dalam Roh, ia akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.” (Galatia 6:7-8)

3. Berbuat Baik Tanpa Lelah

Terus melakukan kebaikan meskipun mungkin tidak langsung melihat hasilnya. Percaya bahwa setiap tindakan baik akan membawa dampak positif pada waktunya.

“Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.” (Galatia 6:9)