Hidup Untuk Memuliakan TuhanSampel

TUHAN DIMULIAKAN PADA WAKTU KITA BERBUAH BANYAK

Dalam hal inilah BapaKu dipermuliakan, yaitu jika kamu berbuah banyak dan dengan demikian kamu adalah murid-muridKu (Yohanes 15:8)

Pada tanggal 14 September 1898, di hotel Central Boscobel, Wisconsin, John Nicholson tiba pada jam 9 malam, merindukan ruangan yang cukup untuk menulis pesanannya. Yang membuatnya kecewa, setiap kamar terisi. Petugas menyarankan agar dia berbagi Kamar 19 dengan orang asing, Samuel Hill.

Sebelum merangkak ke tempat tidur, Nicholson membuka Alkitabnya.Pada usia dua belas tahun, dia berjanji kepada ibunya yang sekarat bahwa dia akan membaca Alkitab setiap malam sebelum tidur.

“Bacalah dengan lantang,” kata Hill, “Saya juga seorang Kristen.” Nicholson membaca Yohanes 15 dan keduanya berlutut untuk berdoa. Kemudian mereka begadang sampai jam 2 pagi, mendiskusikan kebutuhan rohani umat Kristiani di jalan.

Nicholson dan Hill bertemu lagi pada bulan Mei berikutnya di Beaver Dan, Wisconsin. Mereka segera mengumumkan rencana untuk membentuk asosiasi penjual Kristen dan menetapkan pertemuan pertama pada Juli 1899. Hanya tiga orang yang muncul - Nicholson, Hill, dan Will J. Knight.Meskipun demikian, orang-orang tersebut meluncurkan organisasi mereka untuk memobilisasi pelancong komersial Kristen untuk memberikan dorongan, penginjilan, dan pelayanan.Mereka mencari-cari nama, tapi setelah mereka berdoa tentang hal itu, para Ksatria berkata, "Kami akan disebut Gideon.". Sejak saat itu, keluarga Gideon telah mendistribusikan lebih dari dua miliar salinan Kitab Suci di lebih dari seratus tujuh puluh negara

Seorang teman bertanya kepada Nyonya Thomas Alva Edison, “pernahkah Anda bertanya kepada suami Anda dari mana dia mendapatkan semua ide yang membuatnya begitu terkenal?”

Sambil berpikir, Nyonya Edison menjawab, "Ya, saya pernah menanyakannya sekali. Dia tidak berkata apa-apa. Dia hanya menunjuk ke atas dan tersenyum!"