Ibadah Disertai Rasa CukupSampel
Pengertian yang benar akan berkat Tuhan
Ayat 6. Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup, memberi keuntungan besar.
John Hauberg dan istrinya tinggal di sebuah rumah megah di Seattle. Interior maupun eksterior rumah itu sebagian besar terbuat dari kaca. Ratusan perkakas kaca menghiasi ruang-ruang yang penuh cahaya. Rak buku, perapian juga terbuat dari kaca. Mereka mengundang pengunjung untuk menjelajahi isi rumah dengan bebas.
John Hauberg juga ia telah menyumbangkan seluruh koleksinya kepada Museum Seni Seattle. Tujuannya bukanlah untuk menimbun, melainkan untuk berbagi. “Saya bukanlah pemilik, melainkan pengelola,” demikian katanya.
Daud berkata “Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya” (Mazmur 24:1).
Sebagai pencipta, Allah adalah pemilik semua yang ada, termasuk apa yang kita miliki. Dia mengizinkan kita menggunakan sumber kekayaan dunia-Nya untuk sementara. Tetapi pada akhirnya semua akan kembali pada-Nya.
Apakah kita cukup bijaksana dan murah hati dalam menjadi pengelola harta kekayaan Allah?
SEMUA YANG KITA MILIKI ADALAH PINJAMAN DARI ALLAH
Seorang wanita menyiapkan makanan untuk para pekerja pertanian yang lapar, akan mengamati mereka saat menghabiskan setiap makanan yang disajikan di meja makan. Kemudian ia akan berkata, “Bagus. Saya menyiapkan jumlah yang cukup.”
Saat selesai makan atau saat berada di akhir bulan, apakah kita benar-benar percaya bahwa Allah telah mencukupkan kebutuhan kita? Ketika kita berdoa, “Berikanlah kami pada hari ini makanan kami yang secukupnya” Sebanyak yang kita inginkan? Atau sebanyak yang kita perlukan?
Apakah Anda ingin makin memiliki sikap hati yang bersyukur? George Herbert, penyair Inggris abad ke-17, meminta menghayati puisinya: “Gratefulness” (Ucapan Syukur): “Walau begitu banyak yang telah Engkau berikan padaku, berilah satu hal lagi: hati yang bersyukur.”
Kita perlu belajar untuk mengembangkan sikap hati yang menyadari sumber dari seluruh sukacita yang saya alami setiap hari, khususnya berkat-berkat yang sering saya pandang enteng atau yang saya anggap biasa-biasa saja. Misalnya, merasakan panca indra kita, cuaca yang cerah, keindahan alam yang terlihat dari jendela rumah, bahkan hingga aroma kopi yang baru diseduh.
Apa saja berkat yang telah dilimpahkan Allah bagi Anda? Buka mata Anda untuk melihat berkat tersebut dan Anda akan dimampukan untuk bersyukur.
“Rasa bersyukur membuat orang miskin menjadi kaya; rasa tidak bersyukur membuat orang kaya menjadi miskin” (Benjamin Franklin)
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Renungan ini menggambarkan rasa bersyukur atas apa yang sudah Tuhan lakukan dan sudah sediakan dalam hidup kita. Semua kasih karunia Tuhan yang selalu menyediakan dalam hidup kita.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: bcs.org.sg