Indahnya Pembawa Kabar BaikSampel

Dunia yang penuh dengan dosa dan kegelapan, tanpa pengharapan, manusia berjalan di dalam kesesatan, mereka tidak punya jalan keluar untuk lepas dari murka Allah. Satu satunya jalan keluar adalah mengenal dan percaya, mengakui Yesus sebagai Tuhan dan juru selamat ( Roma 10:9-10 ).

Kedatangan pembawa berita baik tentu ditunggu kedatangannya, berita tersebut adalah: Kabar baik, berita damai dan berita keselamatan. Berita ini tentu bagaikan terang yang terbit di dalam kegelapan, bagaikan hujan deras setelah kemarau panjang dan kering. Jika demikian kebenarannya, hal apalagi yang bisa menandingi keindahan berita Injil ini? Pekerjaan apalagi yang bisa menandingi keindahan memberitakn Injil? Profesi apa yang lebih indah dari pemberita Injil? Tidak ada.

Jika memang tidak ada yang lebih indah dari memberitakan Injil, mengapa banyak orang tidak melakukannya? Survei mencatat hanya 0,5 persen orang Kristen yang memberitakan Injil. Angka ini sangat jauh dari saksi yehova yang 65 persen anggotanya memberitakan kepercayaan mereka. Tentu alasannya banyak, apapun alasan orang lain, jangan sampai ini menjadi alasan kita. Jadilah seperti yang Paulus katakan:” Beritakan firman, baik atau tidak baik waktunya” ( 2Timotius 4:2 ). Karena betapa indahnya pembawa “kabar baik”.