Yehovah NisiSampel

Fokus Hanya Kepada Tuhan

Musa mengangkat tangannya dan memegang tongkat Allah (sebuah simbol penghakiman), dia mewakili kehadiran dan kuasa Allah dalam menghakimi orang Amalek. Musa adalah pemimpin rakyat, namun kita lihat waktu dia menamai tempat dengan nama Yehovah Nisi, Musa tahu bahwa Pemimpin yang sebenarnya adalah Tuhan. Fokus Musa adalah Tuhan, Allahnya.

Tidak ada yang dapat dilakukan oleh Musa atau bangsa Israel di alam fisik yang membawa kemenangan. Kehadiran dan kuasa Allahlah yang memberi mereka arah dan keberanian dalam menghadapi pertempuran dan juga memberi jaminan bahwa mereka akan memenangkan pertempuran karena pertempuran adalah Tuhan dan Tuhan adalah satu-satunya yang berperang untuk mereka.

Yehuwa Nisi - Dia yang memberi Israel arah dan kemenangan. Dengan petunjuk-Nya, mereka berjuang; dan dalam nama dan kekuatan-Nya, bangsa Amalek ditaklukkan.

Demikian pula, ketika kita menghadapi hal-hal yang sulit dalam hidup ini, kita harus tetap fokus pada Allah saja, karena dengan berfokus pada-Nya kita akan mendapatkan tuntunan dan kekuatan dalam hadirat-Nya dan senantiasa ingat nama-Nya - Jehovah Nisi - Allah yang setia dan yang akan berperang bagi kita.

Dalam 1 Korintus 10:13, Rasul Paulus memberi kita kata-kata penghiburan, bahwa berbagai pencobaan yang sedang kita alami dan akan kita alami adalah pencobaan yang biasa. Setiap anak Tuhan harus berkemenangan atas pencobaan. Dan Tuhan begitu setia, Dia tidak akan membiarkan kita mengalami sesuatu tanpa Dia mempersiapkan kita sebelumnya.

Sebagai orang Kristen, kita harus belajar memercayakan hidup kita kepada Allah, terutama di tengah-tengah penderitaan, akui Allah adalah Pencipta yang setia yang mengendalikan segala sesuatu (1 Petrus 4:19), dan Dia adalah Yehovah Nisi, Allah yang memberi kita kemenangan. Amin!