Keberanian Menghadap AllahSampel
Di dalam perjanjian lama, yang bisa menghadap dan berbicara dengan Allah hanyalah seorang imam, nabi dan orang-orang yang dipilih oleh Tuhan saja dan rakyat Israel hanya mendengar suara Tuhan melalui mereka.
Bahkan rakyat Israel percaya kalau mereka melihat Tuhan, mereka akan mati (Keluaran 33:20, Hakim-hakim 6:22-23), sehingga tidak ada yang berani menghadap Allah, kecuali orang-orang tertentu.
Apalagi dengan orang asing, mereka tidak memiliki hak untuk menghadap Allah, mereka hanya diberkati melalui bangsa Yahudi (Kejadian 12:2-3) dan hanya bisa ke rumah Tuhan dengan mengikuti orang Yahudi (Zakharia 8:23).
Kepercayaan itu terus mengalir dari generasi demi generasi, sampai Yoel 2:28-29 digenapi dengan pencurahan Roh Kudus atas murid-murid Yesus.
Dan Tuhan mencurahkan RohNya atas SEMUA orang, baik orang Yahudi maupun orang asing, laki-laki maupun perempuan, bahkan seorang hamba pun bisa memperoleh Roh KudusNya.
Tetapi hal itu masih dirahasiakan sampai Tuhan menyatakan kepada Petrus bahwa Yesus adalah Tuhan dari semua orang (Kisah Para Rasul 10:34-36).
Dan kemudian, Tuhan menyatakan rahasia yang selama ini tertutup bagi semua anak manusia kepada rasul Paulus bahwa sekarang orang asingpun menikmati hak yang sama dengan bangsa Yahudi!
Tetapi bagi kita, topik ini bukanlah sesuatu yang baru, kita sudah begitu sering mendengar dan bahkan kita lahir dalam zaman kasih karunia yang melayakkan kita untuk bisa menghadap dan berbicara dengan Allah, sehingga terkadang, kita tidak begitu menghargai dan menyepelekan kesempatan itu, walaupun kita tahu bahwa kita bebas untuk menghadap Allah kapan saja dan di mana saja!
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Dengan pengertian akan posisi kita didalam Tuhan melalui Yesus Kristus, mari kita melangkah dan masuk menghadap Allah dengan penuh keberanian, karena kita adalah anak Tuhan, anggota tubuh Kristus dan peserta dalam janji-janji Tuhan.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.bcs.org.sg