Surat KristusSampel

Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia. (2 Korintus 3:3).

Paulus mengatakan bahwa kita sebagai orang yang percaya kepada Tuhan Yesus, kita adalah “Surat Kristus” yang dapat dibaca dan dikenal oleh semua orang. Kita menjadi surat yang terbuka dihadapan banyak orang, sebagai surat Kristus kita menyatakan kepada dunia apa yang menjadi pikiran dan perasaan Kristus.

Apakah Surat Kristus itu? Surat Kristus adalah kehidupan Kristen yang bersinar menjadi terang ditengah kegelapan dan sebagai garam yang menggarami orang-orang di sekitar kita, sehingga Bapa di Surga dipermuliakan namaNya melalui kehidupan kita. Sebagai surat Kristus kita mempunyai tanggung jawab untuk senantiasa menjaga hidup yang kudus serta berkenan, supaya tidak menimbulkan kesalahpahaman ketika dibaca oleh dunia ini.

Kesaksian yang paling hidup dari orang Kristen terhadap orang yang belum percaya adalah hidup orang Kristen itu sendiri. Kehidupan seseorang yang telah diubahkan karena Anugerah Kristus akan berbicara jauh lebih menyentuh banyak orang, daripada ribuan kata-kata. Karena itu kehidupan orang Kristen yang telah diubahkan menjadi dampak yang besar untuk menjangkau orang-orang yang belum diselamatkan. Tetapi kenyataannya malah terbalik, banyak orang yang tidak tertarik kepada kekristenan justru karena hidup orang Kristen itu sendiri.

Surat yang ditulis Paulus kepada jemaat di Korintus masih berlaku bagi kita, sebagai Surat Kristus apakah orang lain dapat membaca pesan Kristus melalui diri kita?. Bagaimana sebagai Surat Kristus kita hidup menjadi kesaksian yang membawa perubahan serta siap sedia mempertanggung jawabkan di hadapan Tuhan? Marilah kita belajar serta merenungkan dan berbagi bagaimana kita bisa menjadi Surat Kristus.