Pahlawan Iman – Bagian 1Sampel

Berikan Dia Hatimu

Pahlawan: Habel – Kejadian 4:1-16, Ibrani 11:4

Ayat tema: Markus 12:30

Kita ingin hidup dengan cara yang menunjukkan bahwa kita percaya kepada Tuhan. Hari ini kita akan melihat dua bersaudara yang melakukan sesuatu untuk menunjukkan iman mereka kepada Tuhan, tetapi yang satu benar-benar menyenangkan hati Tuhan dan yang lainnya tidak.

Dalam Kejadian 4, kita melihat bahwa Adam dan Hawa memiliki dua putra, Kain, yang menjadi petani dan Habel, yang menjadi gembala. Keduanya membawa persembahan kepada Tuhan dari hasil pekerjaan mereka. Kain membawa hasil tanah, tetapi Habel membawa “bagian-bagian yang gemuk dari beberapa anak sulung kawanan ternaknya.” Ketika mereka melihat bahwa Allah menyukai persembahan Habel, tetapi persembahan Kain tidak, Kain menjadi sangat marah terhadap Habel. Tuhan memperingatkan dia, tetapi bukannya mendengarkan Tuhan, Kain malah membunuh Habel!! Tuhan menghukum Kain karena membunuh saudaranya dengan mengusirnya dari keluarganya dan memberinya pekerjaan kasar.

Terkadang, ketika kita mengikuti Tuhan, kita pada akhirnya hanya mengikuti aturan daripada melakukan apa yang menyenangkan Tuhan. Sama seperti Kita berhati-hati untuk tidak mengucapkan kata-kata kotor atau merokok, dan kita berhati-hati untuk menghadiri gereja setiap minggu, tetapi terkadang kita melakukan hal-hal itu karena kita peduli apa yang dipikirkan orang Kristen lainnya tentang diri kita. Yesus berkata bahwa itu menunjukkan bahwa kita tidak percaya jika kita hanya menerima pujian dari satu sama lain, tetapi tidak berniat untuk menyenangkan Tuhan (Yohanes 5:44).

Ketika Tuhan memperingatkan Kain tentang rencananya, dia sebenarnya bisa mengubah perilakunya untuk menyenangkan Tuhan. Tetapi sebaliknya, Kain lebih peduli tentang saudaranya yang disukai Tuhan. Dia lebih peduli tentang status dan kesombongannya sendiri daripada peduli tentang Tuhan!

Tuhan meminta kita dalam Markus 12:30 untuk mengasihi Dia dengan segenap hati kita, dengan segenap jiwa kita, dan dengan segenap kekuatan kita (juga Ulangan 6:5, Lukas 10:27). Habel memberi Tuhan hatinya; karena dia sangat mengasihi Tuhan, dia memberi Tuhan yang terbaik dari semua yang dia miliki. Maukah kalian memberikan hadiah kosong seperti Kain, atau memberi Tuhan hati kalian seperti Habel?

Saya ingin memberi apa yang Tuhan inginkan: hati saya!

Pertanyaan:

1. Dalam situasi apakah kita mungkin bisa mengelabui Tuhan?

2. Semua orang baik akan masuk surga, kan?

3. Apakah saya harus menjadi orang bodoh bagi Kristus?

Aplikasi dalam kehidupan:

Tugas kalian minggu ini adalah memberikan sesuatu dari hati kalian. Alkitab mengatakan bahwa apa pun yang kita lakukan untuk orang lain, kita melakukannya untuk Yesus (Matius 25:40), jadi carilah kesempatan untuk membantu seseorang atau memberi orang lain sesuatu yang mereka butuhkan. Pastikan kalian meminta izin dari orang tua kalian. Jangan melakukan sesuatu yang berbahaya. Jangan memberi karena kalian ingin mendapatkan sesuatu sebagai balasannya.