Menceritakan Perbuatan AllahSampel

Usaha untuk mengenal Allah merupakan suatu perjalanan seumur hidup. Setiap orang memiliki versi masing-masing untuk mengenal Allah dan perbuatan-Nya. Bahkan Ayub, yang disebut sebagai orang paling “saleh dan jujur, yang takut akan Allah dan menjauhi kejahatan” (Ayub 1:8), setelah mengalami hal-hal yang menyakitkan dan bertanya-tanya, pada akhir pergumulannya dengan Allah berkata: “Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau” (Ayub 4:25). Namun kabar baiknya adalah karena Ia adalah Allah yang ingin dikenal, maka Allah sudah terlebih dahulu memperkenalkan diri kepada manusia.

Persoalan lainnya adalah kita tidak akan pernah tahu dalam diri dan hidup siapa Ia akan memperkenalkan dirinya. Karena alasan inilah, kita mengambil bagian kita sebagai orang yang telah terlebih dahulu menikmati berkat-berkat-Nya untuk menceritakannya kepada mereka yang belum mendengar ataupun tahu bahwa Tuhan yang kita sembah dalam nama Yesus Kristus sanggup melakukan perkara-perkara yang ajaib atas pergumulan manusia.

Motivasi utama kita menceritakan kebaikan dan perbuatan Tuhan yang ajaib itu adalah supaya Tuhan Yesus dimuliakan dan dikenal oleh semua orang. Ini adalah cara sederhana di mana kita dapat menjadi saksi Kristus yang efektif.