Dalam Kristus, Saya Mendapatkan KeamananSampel

MANUSIA

Di sisi lain ada pula orang-orang Kristen yang menaruh jaminan keamanannya pada orang-orang terdekat atau orang lain yang dianggap lebih kuat dan kita memiliki hubungan dengan mereka. Beberapa diantaranya mungkin menaruh kepercayaan kepada pemimpin perusahaan, guru, teman-teman dekat, pasangan hidup atau bahkan kepada hamba Tuhan atau masih banyak lagi. Tidaklah salah untuk memberi kepercayaan kepada orang-orang tersebut, tetapi akan menjadi keliru ketika kita menaruh jaminan keamanan kita kepada manusia. Sebab bisa saja suatu kali manusia tidak bisa menolong persoalan kita dan bahkan bisa mengecewakan. Bersyukurlah jika saat ini kita memiliki hubungan dengan orang-orang yang masih bisa dipercaya, tetapi ini bukanlah jaminan keamanan sejati, dimana kita memercayakan kehidupan kepada mereka. Amsal 29:25 mengatakan: “Takut kepada orang mendatangkan jerat, tetapi siapa percaya kepada TUHAN, dilindungi.”

Bahkan ada pula yang lebih berbahaya lagi, yaitu ketika orang Kristen masih menaruh kepercayaan kepada ‘orang pintar’ (dukun), berhala-berhala, jimat, ramalan-ramalan dan kuasa gelap lainnya. Hal semacam ini tidak hanya membuat iman kita mati secara perlahan-lahan, tetapi juga dapat membuat hidup diikat oleh Iblis. Kekhawatiran-kekhawatiran dalam hati seringkali membawa orang kepada jalan pintas yang salah. Padahal, Tuhan telah memberikan kunci untuk menang atas kekhawatiran dan ketakutan. Dalam surat Yakobus 4:7-8 dinyatakan: “Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu! Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu..” Kuncinya adalah mendekat kepada Tuhan dan kita akan memperoleh kekuatan dari-Nya. Hanya ada satu hal yang kita harus percaya penuh untuk menjadi pelindung kita, Dialah Tuhan Yesus, Dialah yang mengatur masa depan kita, mengusir kekhawatiran dan memberi kemenangan kepada kita.