MEMBANGUN KEHIDUPAN DOASampel

3. PEMBARUAN PIKIRAN

Ketika kita semakin Intim dengan Tuhan, di sinilah kita biasanya mengalami pembaruan pikiran. Kita memiliki kerinduan untuk menaruh pikiran dan perasaan kita yang terdapat juga di dalam Kristus Yesus, sehingga kita memikirkan apa yang Tuhan pikirkan dan semakin menjadi satu roh dengan Tuhan (1 Kor. 6:17).

Mengapa kita perlu mengalami pembaruan pikiran?

• Pikiran kita menentukan sikap hidup kita karena kualitas perbuatan atau perilaku manusia pada dasarnya ditentukan oleh kualitas pikirannya atau pola berpikirnya.

Segala tindakan atau perbuatan yang dilakukan manusia terlebih dahulu terkandung atau terlihat dalam pikirannya.

CATATAN PENTING:
Konsep-konsep yang keliru pasti akan menghasilkan pola hidup yang keliru. Pikiran-pikiran kita selalu mendahului sikap-sikap yang diperlihatkan.

• Kita tidak bisa melarang apa yang akan masuk ke dalam pikiran kita, tetapi kita bisa dan berkuasa untuk tidak mengizinkan hal itu menguasai pikiran kita.
• Sama halnya kita tidak bisa melarang burung terbang di atas kepala kita, tetapi kita bisa melarang burung untuk bersarang di atas kepala kita dan mengusirnya.

4. MENGENALI PANGGILAN TUHAN

Semakin kita membangun kehidupan hubungan kita dengan Tuhan secara intens, maka kita akan semakin fokus kepada Tuhan. Dan semakin kita fokus kepada Tuhan, maka kita semakin TAHU, SADAR, dan MENGENALI PANGGILAN kita sehingga kita dapat melakukan yang tepat seperti apa yang Tuhan kehendaki (Ef. 5:15-17).

Kita tidak lagi berfokus kepada masalah-masalah kita, bahkan juga tidak berfokus kepada berkat-berkat-Nya, tetapi semakin berfokus untuk MELAKUKAN KEHENDAK-NYA.

Bukalah hati Saudara terus bagi Tuhan Yesus, ingat kebaikan-Nya, dan mulai naikkan syukur serta doa-doa kita kepada-Nya. Izinkan Roh Kudus memenuhi hati Saudara saat ini. Mintalah tuntunan Roh Kudus.

Tuhan Yesus memberkati

DOA: Bapa di dalam nama Tuhan Yesus, ajarilah saya untuk tetap setia kepada Firman-Mu dan terus memiliki kehidupan doa yang benar di hadapan-Mu. Amin.