CINTA SEJATISampel

TIDAK ADA RASA TAKUT DALAM CINTA SEJATI TUHAN

“Besarlah Tuhan kita dan berlimpah kekuatan, kebijaksanaan-Nya tak terhingga.” Mazmur 147:5. “Ia tidak suka kepada kegagahan kuda, Ia tidak senang kepada kaki laki-laki; Tuhan senang kepada orang-orang yang takut akan Dia, kepada orang-orang yang berharap akan kasih setia-Nya.” Mazmur 147:10-11.

Tuhan yang dari pada-Nya dan kepadanya terdapat segala kuasa dalam kedaulatan-Nya yang tidak terbatas maka sudah tentu segala yang maha, ada padaNya. Namun, dalam segala kemahaanNya itu, hatiNya selalu penuh kasih dan oleh karena itu, kasih adalah yang paling dominan dalam karakter Tuhan sehingga ada firman Tuhan yang menegaskan bahwa Tuhan adalah Kasih. “Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada di dalam Allah dan Allah di dalam dia.” 1 Yohanes 4:16 . Dalam kasihNya yang tidak berkesudahan, Hati Tuhan, tidak akan pernah tertarik akan kekuatan manusia namun, hatiNya hanya akan tertarik kepada mereka yang takut pada Tuhan yang pengharapanNya hanya kepadaNya.

Saudaraku, bila Anda menginginkan Roh Tuhan tinggal dan bergaul dalam persekutuan yang kudus bersama roh Anda dan supaya perkenanan Tuhan turun atas Anda, maka Anda harus :

1. Memiliki rasa takut dan hormat akan Tuhan yang memiliki arti melakukan segala hukum dan ketetapan Tuhan.

2. Mengandalkan dan menempatkan pengharapan hanya kepada Tuhan.

Ketika Anda mendapatkan dan bergaul dengan Tuhan maka Anda akan mendapatkan kuasa Tuhan, hikmat Tuhan yang tidak terbatas yang akan memampukan Anda untuk tampil berbeda dan dibedakan untuk menjadikan lebih dari pemenang. Tuhan Yesus memberkati.

“Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita, yaitu kalau kita mempunyai keberanian percaya pada hari penghakiman, karena sama seperti Dia, kita juga ada di dalam dunia ini.” 1 Yohanes 4:17

Demikianlah kasih disempurnakan di antara kita, supaya kita memiliki keyakinan pada hari penghakiman: Di dunia ini kita seperti Yesus. Tidak ada ketakutan dalam kasih. Tetapi kasih yang sempurna melenyapkan ketakutan, karena ketakutan berkaitan dengan hukuman. Barangsiapa takut, ia tidak disempurnakan dalam kasih.