JalanSampel

Menyayat Hati

Seperti Anda, banyak orang yang telah mendengar dan memiliki kesempatan untuk menanggapi kisah Yesus dari para pengikut-Nya. Sangat menarik untuk melihat seperti apa bentuk tanggapan dalam Alkitab. Dalam Kisah Para Rasul 2:37, setelah mendengar Injil yang disampaikan oleh Petrus, kerumunan orang banyak itu "tersentuh hatinya" dan bertanya, "apa yang harus kami lakukan?" Mereka mengalami apa yang kita sebut sebagai "keyakinan" (tersentuh hatinya) dan cukup rendah hati untuk bertanya kepada orang percaya lainnya "apa yang harus kami lakukan" daripada menjelaskannya atau memprosesnya sendiri.

Mungkin itu yang anda rasakan atau mungkin belum terjadi. Akan lebih baik bagi Anda untuk melihat seperti apa dan bagaimana orang-orang dibimbing oleh murid mula – mula dalam menanggapinya. Berikut adalah cara para murid mula-mula menjawab pertanyaan "apa yang harus kami perbuat?" dalam Kisah Para Rasul 2:38:

o Bertobatlah.

o Dibaptis

o Menerima pengampunan

o Menerima Roh Kudus

Mereka juga mengajarkan kepada orang-orang yang memberikan tanggapan bahwa janji Injil - perdamaian dengan Allah - tidak hanya untuk mereka dan anak-anak mereka, tetapi juga untuk semua orang yang berada jauh(Kisah Para Rasul 2:39). Membagikan kabar baik kepada orang lain adalah hal yang sangat diharapkan.Para murid mula-mula juga membagikan kepada mereka bagaimana hidup dalam dunia yang rusak sebagai pengikut Yesus (Kisah Para Rasul 2:40). Mereka yang pertama kali menanggapi Injil kemudian menunjukkan sifat Utama dari mereka yang mengikuti Yesus.Mereka mempraktekkan apa yang telah diajarkan kepada mereka (Kisah Para Rasul 2:41). Pola pikir pendengar-pelaku sangat penting bagi para pengikut mula-mula. Untuk itu diperlukan iman dan keberanian. Bertobat, atau berpaling dari sesuatu yang sudah biasa Anda lakukan dan mengikuti sesuatu yang baru, membutuhkan keberanian. Mempersamakan diri dengan Yesus, sosok yang kontroversial, melalui pembaptisan di depan umum memiliki akibat. Percaya bahwa dosa-dosa Anda telah diampuni membutuhkan iman yang besar,seperti halnya gambaran tentang Roh Allah yang hidup di dalam diri para pengikut Kristus. Gambarannya di sini adalah bahwa Injil membangkitkan sesuatu dalam diri orang-orang sedemikian rupa sehingga memungkinkan mereka untuk merespons dengan cara yang radikal. Jika Anda merasa "tersayat hatinya" selama perjalanan ini, hubungilah para pengikut Yesus yang setia dan carilah bimbingan tentang bagaimana menaggapi Yesus.