Berkencan Di Zaman ModernSampel

Dating In The Modern Age

HARI KE 7 DARI 7

 

Prinsip-prinsip Berkencan (Bagian 2)

Dalam bacaan kemarin, kita mengakhiri dengan prinsip otonomi dalam berkencan—berkencan hanya dengan orang yang percaya kepada Kristus. Saat Anda mengikuti prinsip tersebut, Anda berdua akan beroperasi di bawah “aturan-aturan” yang sama saat berkenaan dalam hal mengikut Tuhan. Hal ini membawa kita kepada prinsip berikutnya: kemurnian seksual.

Kemurnian seksual adalah prinsip yang sudah hilang di jaman modern. Padahal hal ini penting karena seks melibatkan jauh dari sekedar kontak fisik. Ikatan emosional yang jauh lebih dalam terjadi ketika keduanya bertemu. Pasangan Anda semestinya menjadi teman terbaik Anda, tetapi jika Anda terlalu cepat melibatkan seksualitas ke dalam hubungan, hal itu akan mengganggu kemampuan Anda untuk menilai apakah orang tersebut adalah teman yang baik. Hal itu akan membuat Anda tinggal lebih lama dalam hubungan yang tidak seharusnya, dan akan membuat perpisahan semakin menyakitkan.

Hal ini menuntun kita kepada prinsip berikutnya: perlakukan orang yang Anda kencani sebagai anak Allah. Kepada siapa Anda memberitahu apa yang Anda lakukan. Saat Anda berkencan, Anda perlu melihat orang yang ada di seberang Anda—dan ia pun perlu melihat Anda—sebagai anak angkat Allah. Bagaimana Anda memperlakukan anak dari Raja Surgawi? Dengan beradab, sopan, hormat, dan baik. Anda ingin efek baik atas kehadiran Anda dalam hubungan apa pun untuk menjadikan orang itu lebih baik. Anda ingin mendorong orang itu untuk percaya dan mengasihi Tuhan lebih lagi sebagai hasil dari kehadiran Anda dalam hidup orang tersebut.

Target Anda haruslah menjadi berkat, bukan sekedar memberi kesan. Pergilah makan malam, kenali orang itu, lakukan hal yang Anda suka lakukan. Anda bukan mencoba untuk memenangkannya, tetapi melakukan penilaian apakah Anda berdua cocok. Dengarkan dengan seksama, tanyakan pertanyaan yang bagus, dan bagikan pemikiran Anda dengan jujur. Puji. Berikan dorongan. Dan ungkapkan pemikiran Anda dengan baik dan tulus. Jangan terlalu tertekan dengan mencoba memberi kesan. Berkencan adalah untuk menilai dan memberkati. Itu saja.

Hal ini membawa kita kepada prinsip berikutnya: ijinkan orang yang Anda percayai masuk ke dalam perbincangan tentang hubungan kencan Anda. Perasaan romantis memabukkan dan mendistorsi, maka mendengarkan suara yang benar untuk berbicara ke dalam prosesnya akan mencegah Anda membuang waktu terlalu lama dengan orang yang salah. Pilih teman-teman yang cinta Tuhan, mengasihi Anda, dan tidak takut untuk memberi tahu Anda dengan jelas apa pendapat mereka. Minta mereka untuk bicara dari sejak awal dan sering dalam proses nya. Kelilingi diri Anda dengan penasihat ilahi.

Prinsip terakhir dari berkencan adalah untuk bersabar. Biarkan hubungan itu bertumbuh dengan sendirinya. Jangan terburu-buru mengenakan cincin, tunggu dan amati karakter orang tersebut. Beberapa orang sejak awal jelas tidak cocok untuk diajak berkencan. Lainnya mungkin kelihatan baik di awal, tapi seiring berjalannya waktu Anda mulai mempertanyakan sebagian karakter mereka. Amati lebih lama untuk melihat bagaimana mereka bereaksi saat terjadi hal-hal yang tidak sesuai dengan keinginan mereka. Berikan diri Anda ruang untuk melihat mereka dalam setiap musim kehidupan mereka.

Apakah Anda akan menemukan pribadi yang sangat cocok? Saya tidak tahu. Tetapi saya tahu bahwa Tuhan sudah memberi Anda hikmat dan diri-Nya sendiri untuk menjadi sandaran saat Anda menjalani perjalanan hidup Anda. Saya berdoa harapan Anda di musim berkencan ini akan tertuju pada Raja, bukan pangeran atau puteri Raja. Saya berdoa Anda akan berjalan bersama-Nya, percaya bahwa Ia akan perduli akan semua kebutuhan Anda dan, jika sesuai dengan kehendak-Nya, menuntun Anda kepada orang yang tepat seturut waktu-Nya yang terbaik.

Respon

Mengapa kemurnian seksual begitu penting dalam proses berkencan? Bagaimana menahan diri sebelum menikah dapat membantu Anda membangun hubungan yang akan bertahan begitu Anda menikah?

Apa yang diungkapkan oleh karakter Anda melalui cara Anda memperlakukan orang yang Anda kencani? Mengapa penting untuk memperlakukan orang lain sebagai anak yang dikasihi Tuhan?

Siapa yang bisa bicara kebenaran ke dalam hidup Anda saat Anda berkencan? Seberapa terbukanya Anda terhadap masukan dari orang tersebut?

Kapan saatnya bagi Anda untuk bersabar dalam sebuah hubungan? Hal-hal apa yang hanya bisa Anda pelajari tentang seseorang seiring berjalannya waktu?

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 6

Tentang Rencana ini

Dating In The Modern Age

Berkencan . . . Apakah kata itu menyebabkan kegelisahan atau antisipasi di hati Anda? Dengan segala konektivitas teknologi, sepertinya kencan menjadi semakin rumit, membingungkan dan membuat frustrasi dibandingkan sebelumnya. Dalam rencana bacaan 7-hari berdasarkan Lajang. Berkencan. Bertunangan. Menikah. Ben Stuart akan membantu Anda melihat bahwa Tuhan mempunyai tujuan dalam hidup Anda untuk musim ini, dan ia menawarkan prinsip-prinsip penuntun untuk membantu Anda menentukan siapa dan bagaimana berkencan. Ben adalah pastor dari Passion City Church, Washington, DC, dan mantan direktur eksekutif dari Breakway Ministries, sebuah pelajaran Alkitab mingguan yang dihadiri oleh ribuan mahasiswa di kampus Texas A&M

More

Kami berterima kasih kepada Ben Stuart yang telah menyediakan rencana bacaan ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi: https://www.thatrelationshipbook.com