Menabur KebajikanSampel

Berdoa dan mengunjungi mereka.

“Ketika Aku sakit dan dalam penjara, kamu tidak melawat Aku” (ayat 43b).

Memberi waktu untuk mengunjungi mereka yang sakit, baik di rumah ataupun di rumah sakit serta mereka yang ada di penjara, adalah termasuk menabur kebajikan.

Firman Tuhan berkata bahwa kita sudah diberi urapan atau kuasa untuk menumpangkan tangan dan mendoakan mereka yang sakit.

Mari kita praktikkan iman kita, dengan mulai mendoakan mereka yang sakit. Sekalipun mungkin kita belum melihat terjadinya kesembuhan, setidaknya kita sudah melakukan bagian kita, Tuhan yang akan melakukan bagian kesembuhan kepada orang tersebut.

Demikian juga jika ada kesempatan untuk mengunjungi dan melayani di penjara, sebaiknya kita terima dengan hati yang siap untuk berbagi kasih Kristus kepada residivis di sana.

Pada akhir zaman ini, sebagai orang percaya dan murid Kristus, mari kita memancarkan kasih Allah kepada sesama kita, mari kita menjadi saksi Kristus bagi dunia ini.

Dunia sudah jenuh dengan segala teori dan kata-kata. Yang mereka perlukan adalah tindakan nyata dari gereja Tuhan. Mari kita terapkan firman Tuhan dalam hal menabur kebajikan kepada sesama kita tanpa memandang suku, ras dan agama, supaya mereka melihat perbuatan kita yang baik dan memuliakan nama Bapa di Surga.

“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku” (Matius 25:45).

Renungkan

·Apakah Saudara sudah menabur kebajikan?

·Menurut Saudara apa yang menjadi halangan/ kesulitan dalam menabur kebajikan?