Mengapa Kita Harus Punya Integritas?Sampel

Dari Daud. Berilah keadilan kepadaku, ya TUHAN, sebab aku telah hidup dalam ketulusan; kepada TUHAN aku percaya dengan tidak ragu-ragu. Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku. Sebab mataku tertuju pada kasih setia-Mu, dan aku hidup dalam kebenaran-Mu. Aku tidak duduk dengan penipu, dan dengan orang munafik aku tidak bergaul; aku benci kepada perkumpulan orang yang berbuat jahat, dan dengan orang fasik aku tidak duduk.(Mazmur 26:1-5)

Siapa yang tidak mengenal raja Daud dalam sejarah bangsa Israel? Kita semua membaca kisah Daud dalam kitab Samuel. Ayat yang kita baca barusan menunjukkan betapa Daud sangat mengerti bahwa integritas sangat penting dalam hidupnya sebagai orang yang percaya kepada Tuhan.

Memang kita diselamatkan bukan karena integritas, kita diselamatkan oleh iman percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Namun sebagai bukti kalau kita adalah orang percaya dan yang sangat mengasihi dan menghormati Tuhan maka hidup kita harus memiliki integritas.

Ketika Daud hendak dipilih menjadi raja Israel oleh Tuhan, maka Tuhan berpesan kepada nabi Samuel bahwa manusia memang melihat rupa namun Tuhan melihat hati. (1 Samuel 16:7). Tubuh atau perawakan bisa menipu manusia. Banyak orang tertipu karena terpesona dengan penampilan seseorang, padahal hatinya penuh dengan tipu daya.

Sebagai anak-anak Tuhan, biarlah hati dan perilaku kita menunjukkan hidup benar sama seperti Kristus yang adalah kebenaran.