Identitas Kita Dalam KristusSampel

Bertumbuh Dalam Pengenalan Kristus

Menjadi murid Kristus adalah sebuah anugerah terbesar bagi hidup kita. Tidak hanya mengenal Tuhan yang benar, tetapi juga kita menerima jaminan kehidupan yang kekal dan maut tidak lagi berkuasa atas kita. Namun satu kerinduan Allah bagi kita, yaitu tidak hanya mengenal dan menerima anugerah-Nya yang besar itu, Allah menghendaki kita menjadi murid-murid yang selalu bertumbuh dalam pengenalan kepada Dia.

Sebuah doa yang dinaikkan Paulus untuk jemaat di Efesus, dicatat dalam Alkitab. Ia berdoa agar orang-orang percaya di Efesus mengalami pertumbuhan dan peningkatan dalam perjalanan iman mereka. Dalam doa ini, Paulus ingin kita sebagai orang pilihan juga menemukan berkat-berkat atau kekayaan ilahi yang bisa dinikmati oleh umat-Nya. Akan tetapi kekayaan ilahi tersebut tidak dapat dipahami secara alamiah. Artinya, setiap orang percaya memerlukan Roh yang menyatakan dan menyingkap firman dan dan kemudian memberi hikmat untuk memahami dan melakukannya. Paulus menyatakan dalam doanya agar Allah menjadikan mata hati jemaat ‘terang dan terbuka’ untuk melihat kekayaan Allah itu.

Mata hati berbicara tentang pusat dan inti kehidupan yang paling dalam. Di dalamnya terdapat perasaan, pikiran dan kehendak. Bagaimana agar mata hati kita terang? Hanya dengan firman Tuhan, sebab firman itu adalah cahaya yang mampu menerangi kegelapan hati dan hidup manusia. Itulah alasan utama mengapa hidup kita harus selalu diisi oleh firman kebenaran, supaya kegelapan, kebutaan mata hati kita bisa diterangi dan kembali melihat pengharapan dari Allah. Seseorang yang mulanya tidak bisa melakukan pekerjaan baik yang sesuai dengan kebenaran, tetapi melalui firman Tuhan, maka Roh Kudus menggerakkan orang tersebut melakukan kehendak Allah. Jadi, kesimpulannya adalah untuk mengetahui kehendak Allah dalam hidup kita maka bacalah firman Tuhan dan hiduplah di dalamnya.

Ada banyak orang Kristen berangsur-angsur mundur dan bahkan pudar pengharapannya karena hatinya tidak lagi diterangi oleh firman Tuhan. Iman kekristenan akan selalu kuat dan melihat Allah ketika mata hatinya dituntun oleh terang firman itu. inilah kunci pertumbuhan pengenalan kita dengan Kristus, yaitu merindukan firman-Nya setiap saat. Jika firman Tuhan itu yang selalu mengisi dan menuntun mata hati kita, maka sudah barang tentu iman kita tidak mudah digoyahkan dengan hal apapun, entahkah itu pergumulan, kesesakan dan bahkan tekanan. Mari kenali Tuhan yang kita sembah lebih dalam dari sebelumnya hanya dengan menghidupi firman-Nya.