SEMBUH DALAM KELUARGASampel

SEMBUH DALAM KELUARGA

HARI KE 3 DARI 5

FORGIVE WITH AN OPEN HEART

Pernah ga kamu merasa begitu marah atau kecewa dengan salah satu orang tua atau keduanya, hingga rasanya sulit sekali untuk memaafkan? Mungkin kamu merasa marah kepada ayahmu yang sering absen dalam hidupmu. Setiap kali ayahmu berjanji untuk datang ke acara sekolah, janji itu selalu berakhir dengan kekecewaan. Kamu tumbuh dengan kebencian yang mendalam. Namun, dalam hatimu kamu tau bahwa kamu perlu memaafkan, bukan untuk orang lain tapi untuk dirimu sendiri dan itu yang Tuhan inginkan.

Pengampunan sering kali terasa sangat sulit, terutama ketika kita merasa sangat terluka. Namun, Kolose 3:13 mengingatkan kita, "Sabar menanggung satu sama lain dan saling mengampuni, jika seorang mempunyai alasan untuk bersungut-sungut terhadap yang lain. Sama seperti Tuhan mengampuni kamu, demikian juga kamu harus mengampuni orang lain."

Bayangkan ini: setiap kali kita memaafkan, kita melepaskan beban berat dari hati kita. Bukan hanya demi orang yang kita maafkan, tetapi juga demi kedamaian hati kita sendiri. Pengampunan adalah tindakan kasih yang memberi kita kebebasan untuk melangkah maju, tanpa dibebani oleh rasa sakit dan kepahitan masa lalu.

Mengampuni bukan berarti melupakan semua kesalahan yang pernah dilakukan, tetapi melepaskan kebencian yang membelenggu hatimu. Dengan mengampuni, kamu dapat menemukan kebebasan yang selama ini kamu cari. Memaafkan adalah proses yang panjang, tetapi setiap langkah kecil menuju pengampunan adalah langkah menuju kedamaian dan penyembuhan.

Pertanyaan Diskusi:

  1. Mengapa menurutmu mengampuni itu penting, terutama dalam hubungan dengan orang tua?
  2. Apa yang kamu rasakan ketika kamu mencoba untuk memaafkan seseorang yang telah menyakitimu?
  3. Bagaimana kamu bisa mengaplikasikan pengampunan dalam kehidupan sehari-harimu?

Jika kamu butuh teman untuk curhat secara online, silahkan DM ke Instagram @listen.drp. Kami dengan senang hati akan mendengarkan & mendoakan.

Firman Tuhan, Alkitab

Hari 2Hari 4

Tentang Rencana ini

SEMBUH DALAM KELUARGA

Menjadi anak “broken home” bukan cuma soal orang tua bercerai, tapi juga kehilangan kasih sayang utuh dari salah satu atau keduanya. Dalam setiap masalah dan kekecewaan, renungan ini ingin menyampaikan meskipun terluka, kita tetap memiliki potensi untuk membangun kehidupan yang lebih baik, didasari oleh pengampunan, keselamatan dari Yesus, dan kasih yang sesuai dengan nilai-nilai Kristiani. Jika kamu ingin curhat secara online silahkan DM kami di Instagram @listen.drp

More

Kami mengucapkan terima kasih kepada DRP 2.32 yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://linktr.ee/drp_2.32