Perlengkapan Senjata Tuhan - Kisah Para RasulSampel

Pedang Roh

KISAH ALKITAB - Petrus berbicara kepada orang banyak "Kisah Para Rasul 2: 12-17, 22-30, 34-41"

Pedang roh adalah bagian pertama dari Perlengkapan Senjata yang sebenarnya adalah senjata, bukan untuk pertahanan. Ini berarti kita dapat melakukan serangan terhadap musuh dengan pedang ini. "Pedang Roh" adalah Alkitab, atau Firman Tuhan. Untuk dapat menggunakan pedang dalam pertempuran, kalian harus mengenal Alkitab. Ini berarti membaca seluruh Alkitab berulang-ulang dan menghafal ayat-ayat Alkitab.

Dalam kisah nyata hari ini dari kitab Kisah Para Rasul, Petrus menggunakan Kitab Suci ketika ia berkhotbah kepada orang banyak. Ada orang-orang di sana yang tidak percaya pada Tuhan dan mulai mengejeknya. Petrus berdiri untuk berbicara kepada mereka yang mengejek; dia tidak hanya berkhotbah pada mereka, tetapi menggunakan tulisan suci untuk berperang. Ketika kita memiliki hafalan tulisan suci, kita dapat menggunakannya dalam kehidupan, ketika kita membutuhkannya. Pada hari itu tiga ribu orang diselamatkan dan bergabung dengan gereja karena khotbah Petrus dengan Firman Tuhan! Sebuah berkah yang luar biasa! Petrus menggunakan pedangnya dengan terampil karena dia memiliki tulisan suci sempurna yang dihafalkan untuk situasi khususnya. Dia melawan musuh dengan keterampilannya dan mendapatkan 3000 orang untuk Tuhan!

Semakin banyak ayat Alkitab yang kalian tahu, semakin baik kalian menggunakan pedang kalian. Ketika kita telah membaca Firman dan menghafalnya, Tuhan dapat membawanya ke pikiran kita ketika kita membutuhkannya. Bagaimana kabar kalian dengan pedang kalian?

"Saya memilih untuk mempelajari Firman Tuhan dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari saya."

PERTANYAAN :

1. Kapan kalian bisa menyerang musuh?

2. Apa contoh menyerang dengan pedang kalian di kehidupan nyata?

3. Bagaimana pedang roh disalahgunakan?

4. Berapa banyak orang yang menjadi orang Kristen karena apa yang dikatakan Petrus di Yerusalem pada hari Pentakosta?

5. Apa yang dilakukan oleh orang-orang Kristen baru ini untuk menunjukkan bahwa mereka akan mengikuti Kristus?