Kemurahan HatiSampel
Milikilah sikap hati yang melayani bukan dilayani (2 Korintus 8:7-8).
Pada ayat ke 4, Rasul Paulus bersaksi bahwa jemaat di Makedonia dengan kerelaan sendiri meminta dan mendesak kepada Paulus supaya mereka juga beroleh kasih karunia untuk mengambil bagian dalam pelayanan kepada orang-orang kudus. Kerinduan mereka untuk mengambil bagian dalam pelayanan itu terlihat dari permintaan mereka sendiri, dan bukan karena diminta Paulus.
Mereka mengajukan diri mereka sendiri untuk melayani. Mereka mengerti bahwa panggilan hidup sebagai orang percaya adalah untuk menjadi serupa seperti Kristus yaitu melayani, bukan dilayani (Markus 10:45).
Jika kita ditanya mengapa kita mau terlibat di dalam pelayanan? Sebab kita telah mendapatkan kasih karunia keselamatan dari Tuhan Yesus. Pelayanan adalah sebagai tanda ucapan syukur atas perbuatan Tuhan dalam hidup ini.
Kalau setiap kita sudah mengalami kasih karunia dan kebaikan Tuhan sampai hari ini, maka marilah kita memiliki kemurahan hati dengan melakukan dan memiliki sikap hati yang tidak mementingkan diri sendiri, marilah kita berbagi dengan tulus dan memberi diri terlibat untuk melayani.
Mari kita melakukan apa yang menjadi bagian kita dalam hidup yang telah dianugerahkan Tuhan, dengan cara menjadi saluran berkat bagi banyak orang dan Nama Tuhan Yesus dipermuliakan.
Renungkan
·Apakah kemurahan hati itu?
·Bagaimana memunculkan sikap hati yang tidak mementingkan diri sendiri?
·Apa dan bagaimana memberi dengan cara yang benar dan berkenan di hadapan Tuhan?
·Apakah Anda sudah terlibat di dalam pelayanan? Bagaimana Anda dapat memberi diri untuk melayani di tengah kesibukan.
Firman Tuhan, Alkitab
Tentang Rencana ini
Allah memanggil kita untuk menjadi garam dan terang di tengah dunia ini. Salah satu cara untuk menjadi garam dan terang adalah dengan berbuat baik untuk orang di sekitar kita. Biarlah kehidupan kita membagikan kasih Kristus melalui perbuatan kita.
More
Kami mengucapkan terima kasih kepada Bethany Church (Singapore) yang telah menyediakan rencana ini. Untuk informasi lebih lanjut, silakan mengunjungi: https://www.bcs.org.sg/